Jelang Imlek, AirNav Siap Layani Penambahan Jadwal Penerbangan Maskapai

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Menjelang Tahun Baru Imlek 2018, Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menyatakan siap melayani penambahan jadwal penerbangan atau extra flight dari maskapai.

General Manager AirNav Indonesia Cabang Pangkalpinang, Agus Istiarno mengatakan, pihaknya siap jika memang ada penambahan jadwal penerbangan.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya kami selalu siap dengan peak season, tidak hanya Imlek termasuk Lebaran, Natal, dan Tahun Baru," ujar Agus di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (13/2/2018).

Sebagai salah satu tujuan favorit dikala Tahun Baru Imlek datang, pihaknya mengaku siap jika ada permintaan extra flight dari maskapai.

"Kami sudah siapkan kalau penerbangan sampai jam 2 pagi, pengaturan personil sudah dipersiapkan, dan shift sudah disiapkan," jelasnya.

Untuk tujuan Pangkalpinang sendiri, sejauh ini telah ada beberapa maskapai yang telah menambah jadwal penerbangan yakni Sriwijaya Air, Nam Air, dan Citilink.

"Sudah ada lima extra flight. Jam operasional di Pangkalpinang sampai jam 21.00 malam, tapi jika ada perpanjangan operasional pesawat kami siap melayani," jelas Agus.

Adapun Air Traffic Controller (ATC) di Bandara Depati Amir, saat ini mampu melayani pergerakan penumpang hingga 80 sampai 90 pergerakan selama satu hari. Saat ini pergerakan pesawat komersil di bandara tersebut mencapai 50 pergerakan.

Jika ditambahkan dengan pergerakan pesawat latih atau traning bisa mencapai 80 sampai 90 pergerakan pesawat dalam sehari.

Sementara itu, maskapai berbiaya hemat atau Low Cost Carrier (LCC) Citilink Indonesia menyiapkan penerbangan tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Imlek yang jatuh pada hari Jumat tanggal 16 Februari 2018.

VP Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbuta mengatakan, penambahan penerbangan (extra flight) difokuskan pada tiga destinasi utama yang selalu ramai pada libur Imlek yakni Tanjung Pandan, Pangkal Pinang dan Pontianak.

"Penerbangan di ketiga rute tersebut masing-masing mendapatkan penambahan satu frekuensi menjadi dua kali sehari,” kata Benny melalui keterangan resmi.

Mengenai penerbangan ke destinasi padat lainnya seperti Denpasar, Surabaya dan Medan selama long weekend Citilink Indonesia tidak memberlakukan penambahan frekuensi penerbangan karena masih dapat menampung permintaan pasar yang ada.

“Selama periode libur Imlek dan long weekend yang dimulai sejak tanggal 11 - 24 Februari 2018, kami akan menyiapkan 15.480 kursi tambahan untuk mengakomodir kebutuhan terbang penumpang  yang akan merayakan Imlek atau berlibur," ungkapnya.