JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II berencana untuk menaikkan harga airport tax atau pajak bandara bagi penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Salah satunya adalah di Terminal 3.
Di terminal tersebut, kenaikan airport tax berlaku hanya untuk penerbangan internasional.
Kenaikan tersebut turut mempengaruhi harga tiket yang dibeli penumpang. Salah satu yang akan terkena pengaruh adalah tiket penerbangan internasional menggunakan maskapai Garuda Indonesia, yang diterbangkan dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
“Karena airport tax dikutip ketika melakukan pembayaran tiket, otomatis penumpang akan membayar lebih untuk harga airport tax,” terang Senior Manager Public Relation Garuda Ikhsan Rosan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/2/2018).
Perubahan airport tax yang berlaku di penerbangan internasional adalah dari Rp 200.000 menjadi Rp 230.000 atau naik Rp 30.000 per penumpang. Tarif baru itu akan berlaku pada 1 Maret 2018.
Adapun airport tax untuk penerbangan domestik tidak berubah, yakni Rp 130.000 untuk keberangkan dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Adapun di Terminal 1 terjadi kenaikkan airport tax dari Rp 45.000 menjadi Rp 60.000, serta di Terminal 2 kenaikkan dari Rp 60.000 menjadi Rp 85.000.
Ikhsan menambahkan perubahan harga tiket tersebut tidak akan melebihi perubahan tarif airport tax. Komponen yang akan naik hanya pada bagian pajak yang harus dibayarkan penumpang, sedangkan tarif penerbangan sendiri tetap.
“Jadi kalau nanti penumpang beli tiket ke Singapura tadinya Rp 1.000.000, maka harganya menjadi Rp 1.030.000,” imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.