JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan telah menyelesaikan dashboard pengawasan taksi online serta akan menyerahkan kuncinya kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Rabu (14/2/2018).
Juru bicara Kemenkominfo Noor Iza mengatakan bahwa pihaknya dan Kemenhub sebetulnya sudah sama-sama melihat dan membahas penambahan yang harus disematkan di software pengawas itu.
"Dirjen Aplikasi Informatika (Semuel A. Pangarepan) menyampaikan, sebelumnya pada 2 Februari kami sudah mendemokan dashboard kepada Kementerian Perhubungan. Sesuai hasil pertemuan tersebut disepakati untuk dibuat pertemuan lagi dengan melibatkan beberapa dinas untuk kustomisasi dashboard," terangnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/2/2018).
Baca juga : Kemenhub Tagih Kemenkominfo soal Dashboard untuk Taksi Online
Pembahasan komponen tambahan untuk disematkan di dashboard kemudian dilaksanakan pada Senin (12//2/2018).
Dalam pembahasan yang dimaksud hadir Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub serta beberapa dinas perhuhungan provinsi dan tiga penyedia layanan ride sharing, yakni Uber, Grab dan Go-Jek.
"Hasil pertemuan berupa kustomisasi kemudian disepakati disiapkan dua hari saja. Oleh karena itu, Rabu besok akses dan otorisasi diberikan ke Kementerian perhubungan dan juga dinas-dinas perhubungan provinsi," imbuh Noor Iza.
Dia menambahkan, jalur akses dashboard tersebut adalah menuju domain Kemenkominfo. Setelah masuk ke dashboard maka akan terpapar masing masing platform ada Uber, Go-Jek, Grab.
Baca juga : Dashboard Pengawas Taksi Online Beroperasi Mulai Februari 2018
Dengan demikian, masing-masing dinas yang memegang kunci dashboard akan bisa melihat informasi sesuai wilayahnya.
Adapun soal pengaturan taksi online, menurut Noor Iza, Kemenkominfo menerapkan light touch regulation untuk mengakomodasi konsep konsep bisnis baru dalam ekonomi digital.
Sebelumnya, Kemenhub dikabarkan menagih janji Kemenkominfo dalam hal penyelesaian dashboard pengawas taksi online.
Dashboard tersebut awalnya diperkirakan siap pada awal Februari 2018 dan perlu ditambahkan modifikasi tertentu sesuai kebutuhan dinas serta Kemenhub.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.