Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Reorganisasi, Ini Susunan Lengkap Direksi Pertamina

Kompas.com - 13/02/2018, 20:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero) memutuskan perubahan nomenklatur direksi Pertamina per Selasa (13/2/2018).

Keputusan itu dituangkan dalam surat Nomor: SK-39/MBU/02/2018 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengalihan Tugas Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina tertanggal 9 Februari 2018.

Baca juga : Pertamina Reorganisasi, Hilangkan Direktorat Gas dan Kembangkan Direktorat Pemasaran

"Salinan keputusan Menteri BUMN diserahkan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno kepada jajaran direksi Pertamina," kata VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito kepada pewarta di gedung Kementerian BUMN, Selasa malam.

Keputusan tersebut, menurut Adiatma, mengubah Direktur Pemasaran menjadi Direktur Pemasaran Ritel. Kemudian, juga menambah nomenklatur Direktur Pemasaran Korporat dan Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur. Adapun Direktur Gas ditiadakan melalui keputusan ini.

Baca juga : Sering Terjadi Kelangkaan BBM dan Epiji jadi Penyebab Reorganisasi Pertamina

Melalui keputusan tersebut, berikut tertera daftar nama lengkap jajaran direksi Pertamina usai perubahan nomenklatur atau reorganisasi:

1. Direktur Utama Elia Massa Manik

2. Direktur Keuangan Arief Budiman

3. Direktur Hulu Syamsu Alam

4. Direktur Pemasaran Korporat merangkap Direktur Pemasaran Ritel Muchamad Iskandar. Iskandar merangkap jabatan sampai penetapan direktur definitif

5. Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur merangkap Direktur SDM Nicke Widyawati. Nicke merangkap jabatan sampai penetapan direktur definitif

6. Direktur Manajemen Aset Dwi Wahyu Daryoto

7. Direktur Pengolahan Toharso

8. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko Gigih Prakoso

9. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ardhy N Mokobombang

Kompas TV DPR mempertanyakan keputusan pemerintah mempertahankan harga BBM bersubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com