Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensus Penduduk 2020, BPS Bakal Gunakan Peralatan Digital

Kompas.com - 14/02/2018, 17:36 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) sedang bersiap-siap melakukan sensus penduduk 2020 yang menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Rencananya sensus ke-7 itu akan dilaksanakan menggunakan peralatan digital, bukan lagi mengandalkan kertas.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, peralatan digital yang dimaksud antara lain berupa aplikasi smartphone dan web. Harapannya peralatan tersebut bakal membantu pencacah lapangan yang mengumpulkan data, juga memudahkan warga yang ingin memasukkan datanya sendiri.

“Jadi nanti ada capi (computer assisted personal interviewing), itu rencananya dalam bentuk aplikasi untuk smartphone Android, jadi pencacah bisa memakai ponselnya sendiri, bukan kertas,” terang Suhariyanto saat ditemui usai Kick-Off Meeting Sensus Penduduk 2020, di kantornya, Rabu (14/2/2018).

Selain aplikasi smartphone, pihaknya juga sedang mengembangkan aplikasi web. Bedanya, aplikasi ini ditujukan langsung kepada penduduk, agar bisa melakukan pengisian data sendiri tanpa melalui pencacah lapangan.

Baca juga: BPS Bersiap Menggelar Sensus Mini pada 2018

“Ada juga dari web. Kalau nanti kesulitannya kan isu privasi atau orang banyak yang tidak ada waktu, tidak di tempat. Dengan web, rencananya mereka bisa memasukkan data sendiri,” sebutnya.

Selain rencana memanfaatkan teknologi, BPS juga masih memakai metode wawancara menggunakan kertas atau disebut juga papi (paper and pencil interviewing; teknologi geospasial untuk membuat kerangka induk pengumpulan data; serta mengumpulkan data registrasi penduduk dari Dinas Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri.

Sebelumnya, BPS mengungkap rencana untuk mengadakan sensus mini di 7 provinsi pada 1 Juli 2018 mendatang. Ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan sensus penduduk 2020 yang mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Setelah diadakan sensus mini, yakni pada 2019, BPS akan melakukan gladi bersih untuk memastikan kesiapan sensus penduduk.

Sensus penduduk 2020 bakal menyerap lebih dari satu juta orang tenaga kerja, antara lain sebagai pencacah lapangan serta pengawas kegiatan pencacahan penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com