Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf Cari 100 Pengusaha Startup Bidang Kuliner

Kompas.com - 14/02/2018, 20:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memiliki program Food Startup Indonesia (FSI) untuk menjaring 100 pengusaha rintisan atau startup di bidang kuliner pada tahun ini.

Untuk itu, Bekraf berkeliling ke semua kota di Indonesia untuk melakukan penjaringan. Target jangka pendek, Bekraf akan menyambangi 10 kota di Indonesia dengan kota Medan di Sumatera Utara sebagai kota pembuka.

Nantinya, startup yang terjaring akan didampingi Bekraf untuk mengembangkan usahanya. Selain itu, startup yang datang ke sosialisasi FSI di 10 kota di Indonesia akan mendapat penjelasan soal proses pendaftaran Demoday FSI 2018.

"Startup kuliner merupakan salah satu sektor yang sangat berpotensi dalam perekonomian Indonesia. Menjadi bidang yang sangat mendominasi di Bekraf," kata Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo di Medan, Selasa (13/2/2018).

Baca juga : Di Bandung, Bekraf Rancang Kitab Suci Pengembangan Bisnis e-Commerce

Menurut dia, pada 2016, sebanyak 43 persen dari Rp 922 triliun nilai ekonomi kreatif, berasal dari sektor kuliner.

Sektor kuliner saat ini tidak hanya sekedar usaha menjual makanan namun berkembang menjadi kebutuhan gaya hidup masyarakat 'zaman now'.

Bekraf tidak pernah membatasi jenis-jenis kuliner yang ingin mendaftar dalam Demoday FSI 2018 yang berlangsung hingga 26 Juli 2018 nanti.

"Para startup yang terdaftar akan dikurasi Bekraf hingga terpilih 100 startup terbaik. Mereka akan mengikuti proses expo pada 27 sampai 29 Juli 2018," ucap Fadjar.

Kemudian, setelah menjalani proses mentorship pada 30 hingga 31 Juli 2018, akan dipilih tiga startup terbaik saat final pitching pada 1 Agustus 2018 mendatang.

FSI adalah platform yang dibuat Bekraf sebagai ekosistem terintegrasi untuk subsektor kuliner. Para pengusaha rintisan di Indonesia dapat bergabung untuk melakukan konsultasi mengenai usaha yang tengah dibangunnya.

Pada 2017, platform FSI yang diinisiasi Deputi Akses Permodalan Bekraf berhasil mendata 2.005 data pelaku ekonomi kreatif kuliner. Dari jumlah tersebut, 150 diantaranya telah dikurasi Bekraf.

Setelah Kota Medan, sosialisasi akan dilanjutkan ke sembilan kota lain yaitu: Bandung pada 20 Februari, Makassar pada 23 Februari, Belitung di 27 Februari. Kemudian Semarang pada 1 Maret, Banjarmasin pada 6 Maret, Malang pada 9 Maret, Yogyakarta pada 13 Maret, Surabaya di 20 Maret, penutup di Mataram pada 23 Maret 2018.

Para peserta yang ingin tahu lebih jelas bisa membuka situs www.foodstartupindonesia.com.

Kompas TV Saat ini semakin banyak start up aplikasi internet baru yang menghubungkan pengguna jasa dengan penyedia jasa. Kini bisnis startup di Indonesia berkembang pesat dengan bermunculannya ide-ide baru berbasis digital dalam bentuk aplikasi. Tidak hanya layanan jasa profesional startup juga menggarap berbagai kebutuhan sehari-hari target pasarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com