Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Sebut Genangan Air di Terminal 2 Sudah Teratasi

Kompas.com - 15/02/2018, 16:54 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak pagi, Kamis (15/2/2018) menyebabkan genangan air di jalanan Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta hingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Vice President Corporate Communication Angkasa Pura II, Yado Yarismano membenarkan adanya masalah tersebut. Tim operasional sendiri sudah dikerahkan dan menanganinya dengan cara memompa air ke luar dari jalanan.

"Memang tadi terjadi genangan air di jalan keluar Terminal 2 karena hujan deras tadi pagi. Ini langsung ditangani oleh tim operasional kami dengan memompa air keluar dari jalan tersebut," terangnya melalui pesan singkat pada Kompas.com, Kamis (15/2/2018).

Adapun masalah genangan air terjadi pada sekitar jam 14.40 WIB dan sempat menyebabkan kemacetan. Tim Satuan Lalu Lintas Bandara Soekarno Hatta kemudian turun ke jalan untuk mengurai kemacetan yang terjadi.

Baca juga: Jakarta Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Lokasi Tergenang

Kemudian pada sekitar jam 15.44, genangan air itu sudah surut dan lalu lintas berangsur lancar.

"Sekarang ini kondisi sudah tidak ada genangan lagi dan juga lalu lintas juga udah berjalan dengan lancar," sebut Yado.

Selain soal genangan, sebelumnya sempat viral video yang menunjukkan adanya retakan dan aliran air di tembok underpass Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. AP II kemudian menurunkan tim operasional dan teknis untuk meninjau masalah tersebut.

Hasilnya ditemukan bahwa aliran air terjadi pada sambungan atau celah konstruksi, bukan karena dinding retak. Underpass pun dinyatakan aman untuk dilintasi kendaraan atau orang.

Selanjutnya, AP II akan memperbaiki kondisi tersebut dengan melakukan injeksi beton pada sambungan atau celah konstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com