Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Tips Berikut, Capailah Target Keuangan di Setiap Jenjang Usia

Kompas.com - 18/02/2018, 12:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Dalam kehidupan, seseorang tentunya menjalani masa-masa dalam kehidupan. Berawal dari masa kandungan, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, berkeluarga, memiliki anak dan cucu, hingga nantinya meninggal.

Tentunya masa-masa tersebut memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda satu sama lainnya.

Selain itu, setiap satu masa berjalan tentu saja membutuhkan biaya untuk memenuhi segala kebutuhan yang ada. Karena itu, dibutuhkan pengelolaan keuangan yang tepat dalam setiap fase-fase kehidupan.

Nah, berikut ini beberapa tips cerdas yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan target keuangan yang sesuai dengan usia.

1. Usia 20-an: Saatnya Mulai Persiapan

Pada masa lajang ini, banyak orang yang berpikir jika tidak ada banyak tanggungan yang harus dipenuhi dalam hidup. Namun, pada masa ini, Anda harus benar-benar mengerti bagaimana arti kerja keras sesungguhnya.

Baca juga : Ingin Masa Tua Sejahtera? Hindari 4 Perilaku Ini Saat Usia 20

Bekerja dari siang hingga malam hari adalah hal yang wajar Anda lakukan untuk bisa menabung guna mendapatkan kebebasan finansial pada masa yang akan datang. Mungkin ketika pertama kali mendapatkan gaji, Anda akan berpikir bagaimana cara menghabiskannya.

Namun, pada usia seperti inilah, Anda sebaiknya harus memahami bagaimana cara mengendalikan pengeluaran yang baik.

Anda juga perlu mempersiapkan keuangan untuk momen-momen pada masa yang akan datang, seperti melanjutkan pendidikan, melangsungkan pernikahan, dan masih banyak lainnya.

Karena itu, pada masa lajang ini, akan lebih baik jika Anda banyak mengalihkan uang ke dalam rekening tabungan.

Untuk mempermudah kegiatan menabung yang dilakukan, alangkah baiknya pisahkan antara rekening tabungan dan rekening pribadi.

Jika Anda memiliki kartu kredit, ada baiknya berhati-hati ketika menggunakannya. Gunakan dengan bijak dan memang sesuai dengan kebutuhan.  

Mulai persiapkan dana darurat untuk kondisi yang memang mendadak dan darurat membutuhkan uang. Selain itu, tidak ada salahnya pula untuk mulai mempersiapkan dana pensiun selagi usia masih muda.

2.Usia 30-an : Siapkan Proteksi dan Investasi

Biasanya menjelang usia ini sudah banyak orang-orang yang menikah. Bahkan, beberapa di antaranya mungkin sudah banyak yang punya anak. Untuk itu, target keuangan yang cocok untuk usia ini adalah mulai mempersiapkan asuransi untuk anak-anak.

Hal ini sebagai bentuk perlindungan sehingga masa depan anak-anak dapat terjamin dengan baik. Anda bisa mempersiapkan asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, hingga asuransi harta benda untuk anak-anak Anda kelak. Tak hanya asuransi, Anda juga bisa melakukan investasi.

Saat ini banyak sekali produk investasi yang dapat memberikan keuangan. Anda dapat memilih yang sesuai dengan kondisi keuangan saat ini.

3.Usia 40-an: Tingkatkan Nilai Tabungan dan Investasi

Memasuki usia 40-an, Anda sebaiknya mulai meningkatkan nilai tabungan dan investasi setiap tahunnya. Hal ini guna mempersiapkan masa pensiun Anda kelak. Untuk itu, pastikan jika setoran tabungan dan investasi meningkat sesuai dengan peningkatan pendapatan.

Lakukan evaluasi mengenai jumlah asuransi jiwa yang akan Anda ambil, apakah jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan nantinya.

Jika semua kebutuhan dasar dalam keluarga sudah terpenuhi, Anda bisa mulai mengalokasikan keuangan ke tujuan lainnya, misalnya pernikahan anak atau naik haji.

4.Usia 50-an: Pastikan Utang Lunas dan Dana Pensiun Aman

Usia 50-an dapat dikatakan menjadi usia di mana Anda mulai menantikan masa-masa pensiun yang akan tiba.

Pada usia ini, Anda harus kembali mengecek saldo dana pensiun yang terakhir.
Hal ini berguna untuk evaluasi dan merevisi jika dana yang dikumpulkan masih jauh dari target.

Pastikan jika segala cicilan, seperti cicilan KPR, sudah lunas sebelum masa pensiun tiba. Anda juga dapat mulai mengambil produk asuransi kesehatan.

5.Usia 60-an ke Atas:

Pada usia ini, sebagian besar orang mungkin telah masuk ke masa pensiun. Dengan begitu, Anda bisa mulai mengajukan klaim untuk dana pensiun dari program asuransi yang dimiliki.

Biasanya dana pensiun yang diberikan adalah seluruh total dari dana pensiun yang ada. Anda hanya tinggal mengambil sesuai dengan kebutuhan ataupun menginvestasikan sisanya untuk memberi pemasukan lainnya.

Setiap Usia Memiliki Kebutuhan yang Berbeda

Setiap jenjang usia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sehingga kondisi keuangan satu sama lainnya juga akan berbeda.

Untuk itu, pastikan Anda sudah mengetahui target keuangan yang tepat dan sesuai dengan usia. Dengan begitu, Anda akan mudah menentukan strategi keuangan untuk setiap jenjang usia Anda.

Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan Cermati.com, isi diluar tanggungjawab Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com