Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Registrasi SIM Card hingga Cak Imin Keluhkan Delay

Kompas.com - 19/02/2018, 07:01 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

Baca selengkapnya di sini

Baca juga : Pesawat Delay, Cak Imin Tagih Konsumsi dan Ingin Beli Pesawat

 

3. Penataan 2,1 GHz Selesai, Indosat Janjikan Sinyal Lebih Stabil

 Indosat Ooredoo telah berhasil menyelesaikan penataan frekuensi 2,1 GHz dan menjanjikan pelanggan bisa merasakan sinyal yang lebih stabil.

Adapun penataan yang dimaksud terkait dengan adanya tambahan satu blok frekuensi sebesar 5 MHz, yang dimenangkan oleh Indosat dan Hutchison Tri Indonesia pada lelang tahun lalu.

Dengan selesai penataan itu, maka Indosat kini menempati blok frekuensi 10,11, dan 12, dengan total lebar spektrum 15 MHz di frekuensi 2,1 GHz.

Head of Corporate Communication Indosat Deva Rachman mengatakan, efek dari selesainya penataan dan blok frekuensi tambahan ini bagi pelanggan antara lain berupa stabilitas sinyal yang dirasakan.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga : Laba Bersih Indosat Naik 83,2 Persen di Semester I 2017

 

4.  Venezuela, Negara yang Ekonominya Paling Menyedihkan di Dunia

Wilmer Rojas (25) menunjukkan kreasi tas yang terbuat dari uang kertas bolivar yang dijualnya. Nilai mata uang yang sangat rendah membuatnya berkreasi untuk membuat uang kertas lebih berharga.Federico Parra / AFP Wilmer Rojas (25) menunjukkan kreasi tas yang terbuat dari uang kertas bolivar yang dijualnya. Nilai mata uang yang sangat rendah membuatnya berkreasi untuk membuat uang kertas lebih berharga.
Venezuela dan Afrika Selatan dinobatkan sebagai negara dengan ekonomi paling menyedihkan di dunia. Sementara Thailand dan Singapura memiliki ekonomi paling menyenangkan di dunia.

Mengutip Bloomberg, Sabtu (17/2/2018), Venezuela meraih predikat tersebut selama 4 tahun berturut-turut. Hal ini berdasarkan Bloomberg Misery Index, yang menghitung angka inflasi dan tingkat pengangguran di 66 negara.

Di Venezuela, hiperinflasi telah membuat banyak ekonom angkat tangan terkait pertumbuhan harga riil. Para ekonom yang disurvei memprediksi inflasi di negara tersebut mencapai 1.864 persen pada tahun ini.

Dana Moneter Internasional mengestimasi inflasi Venezuela melonjak 13.000 persen untuk tahun 2018 ini. Adapun inflasi pada tahun 2017 lalu ditaksir mencapai 2.400 persen.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Krisis Ekonomi, Warga Venezuela Mulai Memulung Barang di Sungai

 

5. Uang Elektronik Tidak Hanya untuk Bayar Tol, Tapi Juga untuk Belanja

Ilustrasi uang elektronik dan alternatif sarana kanal bayarKOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Ilustrasi uang elektronik dan alternatif sarana kanal bayar
Penggunaan uang elektronik (electronic money/ e-money) kerap digunakan sebagai cara pembayaran di gerbang jalan tol. Namun, e-money juga ternyata bisa untuk kegiatan berbelanja.

Demikian disampaikan Asistem Direktur Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah Novita Wulandari, di sela kegiatan sosialiasi e-money di Simpang Lima Semarang, Minggu (18/2/2018).

Berdasar evaluasi BI, masyarakat masih banyak yang tidak mengenal uang elektronik. Sebagian lainnya mengetahui, namun masih kebingungan melakukan pengisian uang (top up).

Jika pun masyarakat tahu tentang e-money, mereka umumnya tahu penggunaannya hanya sebatas pada pembayaran di jalan tol.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga : Uang Elektronik Vs Dompet Elektronik, Mana yang Lebih Menarik Digunakan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com