JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru saja merilis Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2017. Survei dilakukan terhadap 2.500 responden dari seluruh wilayah di Tanah Air.
Dalam survei tersebut, APJII memaparkan jenis-jenis penggunaan internet oleh masyarakat Indonesia.
Data APJII menemukan, hampir 90 persen layanan yang diakses oleh pengguna internet adalah untuk layanan perbincangan alias chatting. Setelah itu disusul oleh akses terhadap media sosial.
"Sebanyak 89,35 persen layanan yang diakses adalah chatting. Setelah itu, 87,13 persen untuk media sosial, upload (unggah) foto di Instagram, Facebook, dan sebagainya," ujar Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (19/2/2018).
Baca juga : Pengguna Internet di Indonesia Didominasi Masyarakat Menengah ke Bawah
Peringkat ketiga layanan yang paling sering diakses oleh pengguna internet di Tanah Air adalah untuk pencarian atau search engine, yakni dengan persentase sekitar 74,84 persen. Kemudian, sebanyak 72,29 persen layanan yang diakses adalah melihat gambar atau foto.
Sebanyak 32,19 persen penggunaan internet adalah untuk membeli barang, sementara untuk menjual barang persentasenya mencapai 8,12 persen.
Henri menyatakan, persentase akses layanan internet yang terendah dalam survei tersebut adalah untuk perbankan, yakni 7,39 persen.
Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi pihak-pihak terkait untuk meningkatkan penggunaan internet guna mengakses layanan perbankan.
Baca juga : Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang
Salah satu hal yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan literasi digital keuangan. Hal ini terkait juga dengan jumlah pengguna internet yang telah mencapai 143,26 juta jiwa di Indonesia pada tahun 2017, di mana seharusnya angka tersebut juga berkorelasi dengan peningkatan literasi digital keuangan.
"Literasi digital menyangkut banyak sektor, salah satunya literasi digital keuangan. Ini PR buat kita semua, terutama sektor perbankan bahwa jumlah pengguna internet yang 143,26 juta ini sekarang harus lebih dimanfaatkan untuk aplikasi-aplikasi terkait perbankan," jelas Henri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.