Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Sebut Harga Beras Mulai Turun

Kompas.com - 19/02/2018, 17:30 WIB
Achmad Fauzi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyebutkan hingga saat ini tren harga beras medium mengalami penurunan. Hal itu, disebutkannya saat meninjau pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (19/2/2018). 

Namun begitu, Enggartiasto menilai penurunan harga beras tersebut belum sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

Berdasarkan situs infopangan.jakarta.go.id, harga beras jenis IR I sebesar Rp 11.950 per kilogram, beras IR II sebesar Rp 11.053 per kilogram dan beras IR III sebesar Rp 9.852 per kilogram. 

"Harga (beras medium) sudah mulai turun, walaupun masih belum mencapai harga tahun lalu dan masih di atas HET. Akan tetapi kita baca trennya dulu," kata Enggartiasto. 

Baca juga : Panen di Beberapa Daerah, Harga Beras Bakal Turun

Menteri yang kerap disapa Enggar ini menuturkan, harga beras akan turun sesuai HET, jika panen padi telah dilakukan diberbagai daerah.

Menurut Enggar, saat ini memang telah dilakukan panen, namun belum maksimal penyerapannya. 

"Setiap hari ada panen, tetapi belum mencukupi skala nasional?," jelas dia. 

Meski demikian, Enggar merasa optimis harga beras medium akan mengalami penurunan hingga sesuai HET.

Baca juga : Harga Gabah di Petani Turun tapi Harga Beras Naik, Apa Kata Menteri Pertanian?

Apalagi, tambah dia, para pedagang beras di Pasar Beras Induk Cipinang komitmen bahwa tidak bermain dengan harga beras.

"Akan tetapi yakinlah kita bersama-sama akan semaksimal mungkin kendalikan harga beras," pungkas dia. 

Sekadar informasi, tren kenaikan harga beras medium telah terjadi sejak akhir tahun 2017. Atas kenaikan beras tersebut, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akhirnya memutuskan untuk impor beras sebanyak 500.000 ton.

Kompas TV Badan Pusat Statistik mencatat inflasi di bulan Januari sebesar 0,62 persen. Inflasi ini disumbang kelompok bahan makanan khususnya beras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com