Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APJII: Paling Rendah, Penggunaan Internet untuk Layanan Perbankan

Kompas.com - 19/02/2018, 18:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru saja merilis Survei Penetrasi dan Perilaku Internet Indonesia 2017.

Dalam survei tersebut disebutkan bahwa 89,35 persen layanan yang paling banyak diakses oleh pengguna internet di Indonesia adalah layanan chatting.

Adapun layanan yang paling sedikit diakses oleh pengguna internet di Tanah Air adalah layanan perbankan dengan persentase mencapai hanya 7,39 persen.

Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono mengungkapkan, angka yang kecil tersebut bukan merupakan hal yang negatif.

Baca juga : Hampir 90 Persen Penggunaan Internet di Indonesia untuk Chatting

Persentase akses terhadap layanan perbankan yang masih rendah tersebut, imbuh Henri, sebenarnya merupakan kesempatan bagi industri perbankan untuk meningkatkan literasi digital keuangan.

Selain itu, industri perbankan juga dapat meningkatkan profitabilitas dan produktivitasnya dengan berinvestasi pada teknologi.

"Investasi-investasi yang bersifat hardware bisa dikurangi, akan meningkatkan profitabilitas perbankan. Ini yang menjadi PR (pekerjaan rumah) karena angkanya kecil, tapi justru saya melihat ini potensi yang bisa dimanfaatkan institusi perbankan," kata Henri di Jakarta, Senin (19/2/2018).

Henri menuturkan, perbankan dapat melakukan sejumlah hal untuk meningkatkan literasi digital keuangan dan penggunaan internet untuk layanan perbankan. Salah satunya adalah dengan menggalakkan penggunaan aplikasi-palikasi yang telah disediakan oleh bank itu sendiri.

Baca juga : Pengguna Internet di Indonesia Didominasi Masyarakat Menengah ke Bawah

Selain itu, regulasi pun harus mendukung perbankan untuk menciptakan inovasi-inovasi terkait layanan digital perbankan.

Hal ini harus dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, termasuk Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator.

"Mungkin nanti kita (APJII) sama-sama bisa kerja sama, berbicara antara APJII dan teman-teman di sana untuk dapat meningkatkan penggunaan internet untuk sektor keuangan," ujar Henri.

Survei yang dilakukan APJII tersebut menyebut bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 143,26 juta orang.

Baca juga : Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang

 

Henri menyatakan, angka tersebut merupakan sebuah kesempatan yang sangat besar untuk dapat meningkatkan penggunaan internet untuk mengakses layanan perbankan.

"Masih sangat bisa diperluas. Saya lihatnya angka kecil bukan berarti negatif. Ini merupakan opportunity (kesempatan) bagi teman-teman di industri (perbankan)," tutur Henri.

Kompas TV Selain itu, bank masih bergantung pada pendapatan bunga dalam mencari keuntungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com