Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Gitar Gibson Terancam Bangkrut

Kompas.com - 20/02/2018, 05:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

NEW YORK, KOMPAS.com - Produsen gitar legendaris asal AS Gibson terancam mengalami kebangkrutan. Gibson didirikan pada tahun 1902 silam dan mulai memproduksi gitar elektrik sejak tahun 1935, sejak saat itu menjadi andalan bagi sederetan musisi papan atas dunia.

Meskipun demikian, perjalanan panjang dan popularitasnya di kalangan musisi dan pecinta musik tidak mampu menghindarkan Gibson dari ancaman bangkrut. Gibson juga malang, lantaran ditinggalkan direktur keuangannya, Bill Lawrence setelah menjabat kurang dari setahun.

Selain itu, Gibson juga terlilit utang sebesar 375 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 5 triliun yang jatuh tempo pada tahun ini.

Mengutip The Telegraph, Selasa (20/2/2018), utang sebesar 16,6 juta dollar AS atau sekitar Rp 224,1 miliar sudah dibayar. Namun, jika sisanya tidak dibayar hingga 23 Juli 2018, utang lain sebesar 145 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,9 triliun siap jatuh tempo pula.

Baca juga: Diretas, Tempat Penukaran Bitcoin di Korea Selatan Bangkrut

Gibson sudah menjual sejumlah aset miliknya, termasuk sebuah gudang piano untuk menyeimbangkan neracanya. Menurut CEO Henry Juszkiewicz, dengan menjual aset, Gibson berharap bisa menurunkan utang dan memperoleh dana untuk mendukung segmen bisnis yang masih tumbuh.

"Penting bagi bisnis kami untuk kembali sukses dalam keuangan yang harus kami capai untuk membiayai perusahaan kami," ujar Juszkiewicz.

Gibson sendiri sudah tidak asing di kalangan musisi papan atas dunia. Nama-nama seperti Chuck Berry, Marc Bolan, Eric Clapton, Sheryl Crow, Bob Dylan, The Edge, Dave Grohl, dan Jimi Hendrix adalah sejumlah musisi yang menggunakan gitar Gibson.

Kompas TV Gerai Sepatu Vans Indonesia Resmi Ditutup karena Bangkrut


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com