JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) selaku kontraktor yang mengerjakan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu sedang menghimpun informasi mengenai tiang pancang mereka yang ambruk di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018) pukul 03.00 WIB tadi. Akibat peristiwa ini, tujuh pekerja dikabarkan menjadi korban.
"Kami sedang konfirmasi ke lapangan. Tunggu sebentar ya," kata Kepala Bagian Humas dan CSR PT Waskita Karya, Poppy Sukmawati, saat dihubungi Kompas.com pada Selasa pagi.
Berdasarkan laporan Kompas TV sebelumnya, enam korban sudah dibawa ke Rumah Sakit UKI untuk ditangani, sementara satu pekerja dibawa ke RS Polri Kramatjati. Dari informasi sementara, tiang pancang yang dimaksud ambruk ketika pekerja tengah mengecor di sebelah atasnya.
Diduga, tiang pancang tersebut tidak kuat menahan beban kemudian ambruk dan menimpa pekerja di bawahnya. Pekerja yang ada di atas pun ikut jatuh.
Baca juga: Tiang Pancang Tol Becakayu Ambruk, 7 Pekerja Jadi Korban
Polisi telah mengamankan dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Penyelidikan awal dilakukan sembari menghimpun keterangan saksi di lokasi.
Tol Becakayu merupakan satu dari belasan ruas tol yang dikerjakan oleh Waskita. Beberapa waktu sebelumnya, proyek yang dikerjakan Waskita juga sempat mengalami masalah, yaitu underpass di Jalan Perimeter Selatan menuju Bandara Soekarno-Hatta di Kota Tangerang.
Dinding beton underpass tersebut saat itu ambrol hingga menimbun sebuah mobil dengan dua orang di dalamnya. Keduanya dapat dievakuasi setelah tertimbun hampir 10 jam, namun salah satunya meninggal dunia ketika sudah dibawa ke rumah sakit dan satu korban lainnya masih dalam perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.