Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Agri Gandeng Pemerintah Desa Tekan Kebakaran di Riau-Jambi

Kompas.com - 22/02/2018, 11:00 WIB
Achmad Fauzi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan kelapa sawit Asian Agri menggandeng masyarakat dan pemerintah desa untuk berupaya menekan angka kejadian kebakaran lahan khususnya di Provinsi Riau dan Jambi. 

Upaya pengendalian kebakaran lahan yakni berbasis pencegahan, dapat berbentuk himbauan, penyediaan peralatan pemadam kebakaran dan pelatihan masyarakat. 

Upaya itu terus dilakukan untuk mengantisipasi berbagai penyebab terjadinya kebakaran di desa maupun lingkungan di sekitar perkebunan.  

Manager of Sustainability Asian Agri Zulbahri mengatakan pihaknya bersama dengan masyarakat, aparatur desa dan pemangku kepentingan secara rutin melakukan patroli dan pemantauan daerah-daerah rawan yang berpotensi mengalami kebakaran di setiap desa.

Baca juga : Asian Agri Investasi 120 Juta Dollar AS Bangun 20 PLTBg

 

"Khususnya di daerah-daerah yang sedang dalam proses pembukaan lahan dan pembersihan lahan, serta daerah-daerah yang rawan akan konflik kepemilikan lahan," kata Zulbahri dalam keterangannya, Rabu (21/2/2018). 

Untuk memaksimalkan usaha tersebut, Zulbahri menjelaskan bahwa Asian Agri juga membangun menara pengawas api dan pos-pos pantau di daerah.

Pihaknya juga memanfaatkan teknologi berbasis digital untuk memantau lokasi kebakaran dengan lebih cepat dan efisien, sehingga penanganan dapat dilakukan sesegera mungkin.   

Komitmen ini semakin diperkuat dengan Program Desa Bebas Api yang dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu, dan kini telah bermitra dengan 9 desa di Riau dan 7 desa di Jambi. 

Baca juga : Program Desa Bebas Api RAPP Tekan Kebakaran Hutan dan Lahan

Masyarakat desa (Masyarakat Peduli Api) yang tergabung dalam program Desa Bebas Api diberikan pelatihan secara rutin untuk selalu siaga menyikapi terjadinya kebakaran. 

Masing-masing desa mitra juga diperlengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran  untuk melakukan pemadaman dini demi mencegah api yang meluas.

Kompas TV Hutan Gunung Guntur di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogongkaler, Kabupaten Garut, terbakar. Diduga, kebakaran terjadi karena kemarau panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com