Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Incar Pertumbuhan Bisnis KPR 15 Persen Tahun ini

Kompas.com - 22/02/2018, 13:54 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk menawarkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baru dengan bunga tetap 5,55 persen selama dua tahun, dengan harapan mendorong pertumbuhan bisnisnya di segmen tersebut.

Selain tawaran tersebut, Mandiri juga melengkapinya dengan keuntungan lain berupa bunga tetap di tiga tahun berikutnya, dengan besaran 6,55 persen; subsidi suku bunga oleh pengembang rekanan; serta kemudahan same day approval untuk nasabah existing.

"Melalui promo menarik yang ditawarkan, serta berbagai penawaran dari pengembang, diharapkan bisnis KPR kami tumbuh sesuai target," ujar Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale di Plaza Mandiri, Kamis (22/2/2018).

Baca juga : Bank Mandiri dan UGM Luncurkan Program D4 Perbankan untuk Tenaga Kriya

Dia menambahkan, pada 2018 ini Bank Mandiri menarget pertumbuhan bisnis KPR bisa mencapai 15 persen dibandingkan 2017.

Adapun pada 2017, penyaluran KPR oleh perusahaan mencapai Rp 39,7 triliun atau terjadi pertumbuhan 11 persen dibandingkan 2016.

"Kami optimis bisnis KPR ini akan terus meningkat. Targetnya tahun ini bisnis KPR kami bisa meningkat dua digit," ujarnya.

Mengenai promo KPR terbarunya, Bank Mandiri bekerja sama dengan 18 pengembang. Beberapa di antaranya adalah Ciputra, Adhi Karya, Agung Podomoro, Gapura Prima, Intiland, Lippo, Metland, serta Pakuwon.

Baca juga : Bank Mandiri Kerek Bisnis KPR Lewat Pameran Properti

Perusahaan memiliki kerja sama dengan pengembang untuk menawarkan program subsidi bunga tetap mulai dari 3,55 persen selama dua tahun pertama; serta 6,55 persen selama tiga tahun berikutnya.

Untuk bisa mengajukan KPR dalam promo ini, debitur disyaratkan memiliki penghasilan minimal Rp 2 juta per bulan jika berada di luar Jakarta; atau memiliki penghasilan minimal Rp 2,5 juta per bulan jika berada di Jakarta.

Tenor yang ditawarkan untuk KPR tersebut berkisar antara 8 hingga 20 tahun.

Sedangkan rumah yang bisa dibeli adalah yang memiliki harga di atas Rp 150 juta, tanpa batasan maksimal.

Baca juga : BI: Secara Aturan, KPR Harus Syaratkan Uang Muka

"(Program bunga 5,55 persen) hanya di komersial, untuk semua tipe dengan harga Rp 150 juta ke atas," ujar Harry.

"Kalau sekarang penjualan dari developer rata-rata didominasi (rumah) harga Rp 200 juta atau di bawah Rp 500 juta," pungkasnya.

Kompas TV Dua tahun sebelumnya, suku bunga kredit BTN mencapai 11 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com