Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Siapkan Platform E-Commerce untuk UKM

Kompas.com - 22/02/2018, 16:27 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) membahas teknis jenis usaha kecil menengah (UKM) yang nantinya bisa go online atau berdagang di marketplace besar di Indonesia.

Sebagai langkah awal, Kemendag dan idEA menyepakati untuk membuat semacam platform untuk menampung UKM berikut produknya yang sudah memenuhi standar dan kriteria tertentu supaya bisa bersaing dengan produk e-commerce lainnya.

"Daftar-daftar produknya akan kami buatkan platform-nya sendiri di kementerian ini, supaya netral. Jadi, masing-masing marketplace bisa mengakses atas produk-produk UKM yang telah terakreditasi, semacam itu dulu," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita usai rapat bersama perwakilan marketplace yang tergabung dalam idEA di kantornya, Kamis (22/2/2018).

Enggar mengatakan, mengenai standar serta kriteria yang dimaksud akan dibahas lebih lanjut bersama idEA. Satu hal yang pasti, persyaratan modal tidak akan disertakan karena bisnis UKM diasumsikan memiliki modal yang rendah.

Baca juga: Negara-negara Asia Tenggara Bakal Terapkan Pajak "E-Commerce"

Dia mencontohkan, salah satu poin yang bisa jadi persyaratan bagi UKM adalah berapa jumlah produksi yang bisa dihasilkan dalam kurun waktu tertentu oleh pelaku usaha. Hal lain lagi yang tidak kalah penting adalah catatan bahwa pelaku UKM masih banyak yang belum melek teknologi, sehingga dibutuhkan pendampingan lebih lanjut sampai mereka siap untuk bersaing di ranah e-commerce.

"Segera kami akan menyusun beberapa orang dari Kemendag, di Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, akan ada staf yang khusus menangani ini. Ini sebagai bahan masukan bagi pemerintah untuk menyusun road map-nya," tutur Enggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com