Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi "E-Commerce" Minta Pemerintah Integrasikan Pelatihan UKM

Kompas.com - 22/02/2018, 20:50 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Asosiasi E-Commerce Indonesia atau idEA berharap pemerintah melalui kementerian atau lembaga terkait bisa mendukung kesiapan masuknya pelaku usaha kecil menengah (UKM) berjualan secara online. Dukungan yang diharapkan berupa pelatihan, dengan sistem yang lebih terintegrasi dibanding pelatihan yang ada saat ini.

"Anda boleh cek ke kementerian/lembaga punya program (pelatihan) masing-masing, nah apakah mungkin disatukan sehingga kolaborasi pelaku usaha e-commerce dengan pemerintah benar-benar bisa wujudkan UKM go online," kata Head of Retail Education Division idEA Mohamad Rosihan saat ditemui di gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018).

Rosihan menjelaskan, sekurang-kurangnya ada tujuh kementerian/lembaga yang mempunyai program UKM go online sendiri. Bahkan, dari idEA pun juga memberikan pelatihan bagi pelaku UKM di sejumlah wilayah selama ini dalam rangka menyiapkan mereka untuk bermain di ranah online atau e-commerce.

Pelatihan ini dinilai penting karena sebagian besar penjual di platform e-commerce, khususnya marketplace, merupakan UKM. Sehingga, pelaku usaha harus disiapkan untuk menyesuaikan diri, terutama dalam hal strategi pemasaran secara digital hingga literasi teknologi.

Baca juga: DJP: Ada Aturan Pajak "E-Commerce", Penjual di Medsos Juga Harus Bayar Pajak

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyambut baik saran idEA. Pihaknya berjanji sesegera mungkin membahas usulan itu bersama kementerian yang paling terkait, yaitu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

"Kami semua tujuannya sama, hanya kami perlu saling bersinergi," tutur Enggar.

Melalui Kemendag, pelaku UKM disiapkan untuk bisa masuk dan berdagang di platform e-commerce. Hal ini sejalan dengan pembahasan aturan e-commerce yang masih digodok oleh pemerintah saat ini, termasuk tentang pengenaan pajak e-commerce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com