Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Damri Pontianak-Kuching Sepi Penumpang, Menhub Ingin Tarif Diturunkan

Kompas.com - 23/02/2018, 18:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SANGGAU, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat. Dalam kesempatan tersebut, Budi juga menyempatkan diri meninjau bus Damri yang melayani rute lintas batas negara, yakni Pontianak-Kuching.

Budi pun sempat berbincang dengan Suedi Riono, pengemudi bus tersebut yang tengah melakukan perhentian di PLBN Entikong. Bus yang melayani rute dengan jarak tempuh sekitar 9 jam tersebut berkapasitas sekitar 30 penumpang.

Meskipun demikian, Suedi mengaku dalam sekali trayek, jumlah penumpang sangat sedikit. Pada siang ini, Jumat (23/2/2018), ia hanya membawa sekitar 5 orang penumpang dari Kuching.

"Berapa rata-rata penumpang?" tanya Budi.

Baca juga: 3 Jurus Kemenhub Urai Kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Setengah tersipu, Suedi mengaku saat ini hanya membawa 5 orang penumpang. Adapun tarif bus tersebut adalah kira-kira 67 ringgit, yang setara sekitar Rp 160.000.

Minimnya jumlah penumpang adalah lantaran sejumlah maskapai penerbangan juga melayani rute penerbangan Pontianak-Kuching PP. Meski harganya sedikit lebih mahal, yakni Rp 280.000, namun waktu tempuhnya jauh lebih singkat, yaknj 1 jam 50 menit.

Selain itu, sejumlah perusahaan otobus (PO) swasta asal Malaysia juga melayani rute yang sama. Suedi mengatakan, tarif bus tersebut juga lebih murah ketimbang tarif yang dipatok Damri. "Kalau yang lain itu tarifnya 60 ringgit," sebut dia.

Mendengar hal itu, Budi mengusulkan agar tarif bus Damri rute Pontianak-Kuching dapat diturunkan menjadi separuhnya, yakni 30 ringgit. Dengan demikian, jumlah penumpang diharapkan bakal meningkat.

"Kalau harganya diturunkan jadi 30 ringgit menurut Bapak bagaimana?" tanya Budi.

"Ya kalau jadi lebih ramai saya senang," jawab Suedi.

Budi pun menyatakan bakal membicarakan rencananya tersebut kepada Direktur Utama Perum Damri. Sebab, dengan kondisi tersebut, pemerintah bukan hanya memikirkan tentang keuntungan, namun juga pelayanan kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com