KOMPAS.com - Kehadiran uang elektronik (electronic money/e-money) kini memang sangat membantu dan memudahkan dalam melakukan berbagai transaksi. Anda dapat melakukan segala pembayaran dengan mudah kapan pun dan di mana pun tanpa harus menggunakan uang tunai.
Tak hanya dilakukan untuk transaksi atau pembayaran, bahkan kini e-money dapat digunakan untuk menarik uang tunai.
Hal ini sudah diatur Bank Indonesia (BI). Namun, realisasinya baru terlaksana di beberapa kota besar saja dan hanya dilakukan lembaga keuangan yang khusus memproduksi kartu e-money.
Sayangnya, kemudahan ini sering kali membuat banyak orang bersikap lalai dan memicu terjadinya perilaku konsumtif yang merugikan. Padahal, kehadiran e-money ditujukan untuk mempermudah transaksi bukan untuk merugikan Anda.
Baca juga : Uang Elektronik Vs Dompet Elektronik, Mana yang Lebih Menarik Digunakan?
Nah, jika Anda biasa menggunakan e-money, ada baiknya memanfaatkannya secara bijak dengan tips-tips berikut ini.
1.Gunakan E-Money Sesuai dengan Tujuan
Sebelum menggunakan e-money, pastikan Anda mengetahui apa tujuan Anda, untuk apa e-money tersebut akan digunakan. Hal ini penting sehingga Anda dapat mengetahui dengan jelas ke mana uang Anda digunakan.
Misalnya, Anda ingin menggunakannya untuk transportasi umum semisal untuk membayar ongkos bus Transjakarta atau Commuter line ataupun untuk membayar tol.
Anda perlu mengatur jumlah saldo yang akan diisi untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut selama katakanlah satu bulan.
2.Pertimbangkan dengan Baik Sebelum Pakai E-Money untuk Berbelanja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.