Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Gaji Karyawan Baru MRT Singapura?

Kompas.com - 25/02/2018, 22:30 WIB
Haris Prahara,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – SMRT selaku operator mass rapid transit (MRT) Singapura baru saja mengumumkan kenaikan standar gaji dan bonus bagi karyawan barunya.

Hal itu terjadi setelah manajemen SMRT menggelar dialog dengan Serikat Pekerja Transportasi Nasional (NTWU) pada Sabtu (24/2/2018).

Sebagaimana diwartakan Channel News Asia, berikut rincian gaji bagi karyawan baru operator transportasi massal berbasis rel tersebut.

Per 1 Maret mendatang, gaji awal untuk teknisi dengan predikat kelulusan baik meningkat hingga 350 dollar Singapura menjadi 3.800 dollar Singapura per bulan (sekitar Rp 39 juta).

Untuk lulusan Singapore Polytechnic, gaji awalnya adalah sebesar 2.400 dollar Singapura (sekitar Rp 24 juta). Angka tersebut meningkat 200 dollar Singapura dari sebelumnya.

Adapun karyawan baru dengan sertifikat Higher National Institute of Technical Education (NITEC) bakal menerima gaji awal sebesar 1.900 dollar Singapura (sekitar Rp 19 juta).

Baca juga: 6 Profesi Dengan Gaji Tinggi dan Banyak Dicari Pada 2018

Insentif berbasis tim juga telah diperkenalkan untuk menguatkan kerja sama antarkaryawan.

Besaran bonus maksimal untuk tim yang mencapai target adalah sebesar 250 dollar Singapura (sekitar Rp 2,5 juta) per orang per setiap kuartal.

Kenaikan standar remunerasi bertujuan agar semakin banyak calon karyawan yang tertarik bekerja di SMRT. 

Butuh karyawan

Untuk diketahui, saat ini SMRT mempekerjakan 11.000 orang dan membutuhkan sedikitnya 2.500 karyawan baru untuk tiga hingga lima tahun ke depan.

Tenaga baru nantinya akan ditugaskan untuk jalur MRT yang telah ada serta jalur Thomson-East Coast yang dibuka bertahap mulai 2019.

SMRT menyebut, perekrutan itu akan meningkatkan jumlah karyawan untuk divisi kereta api sebesar 45 persen dan mendongkrak jumlah teknisi rel kereta hingga 40 persen.

Interior MRT Singapurawww.shutterstock.com Interior MRT Singapura
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif NTWU Melvin Wong mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan seluruh operator angkutan umum di Negeri Singa untuk memperbaiki kesejahteraan para pekerja.

"Perbaikan yang dilakukan SMRT merupakan langkah maju dalam memastikan persyaratan dan kondisi pekerja di SMRT tetap kompetitif,” ucapnya.

Kompas TV Keputusan mengambil utang baru untuk membayar cicilan jatuh tempo, saat gaji telat, mungkin harus diambil sebagian orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com