Berdasarkan tabel di atas, investasi pada reksa dana pasar uang adalah 10 persen untuk semua profil risiko. Hal ini dapat digunakan sebagai dana antisipasi untuk beli di harga yang murah ketika terjadi penurunan signifikan.
Sebesar 40 persen diinvestasi pada jenis reksa dana yang sesuai dengan profil risiko. Sementara 30 persen dan 20 persen dialokasikan pada jenis reksa dana lainnya.
Strategi di atas sifatnya hanya referensi dan cocok untuk investor yang dana investasinya relatif besar. Hanya saja persentasenya bobot alokasinya dapat disesuaikan dengan profil dan kebutuhan masing-masing.
Untuk investasi yang dana investasinya masih berasal dari gaji yang disisihkan setiap bulan, cukup fokus pada reksa dana yang sesuai tujuan keuangan dengan cara investasi secara berkala.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.