Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Selain Petro, Venezuela Bakal Batasi Perdagangan Mata Uang Virtual Lain

Kompas.com - 26/02/2018, 15:55 WIB
Penulis Aprillia Ika
|

KOMPAS.com - Pemerintah Venezuela berencana membatasi peredaran dan perdagangan mata uang virtual atau mata uang kripto untuk keperluan domestik. Hal ini demi kepentingan petro, mata uang virtual resmi Venezuela.

Berdasarkan dokumen yang dirilis pemerintah Venezuela, selain petro, akan ada delapan mata uang virtual lain yang diperbolehkan beroperasi di pasar negara ini.

Dokumen yang dirilis pemerintah Venezuela juga berisi persyaratan bagi mata uang kripto lokal untuk beroperasi, misal harus berada di bawah pengawasan badan pengawas mata uang kripto Venezuela.

Pemerintah juga bisa memodifikasi batasan transaksi setelah 90 hari beroperasinya mata uang virtual tersebut.

Baca juga : Luncurkan Petro, Venezuela Resmi Punya Mata Uang Virtual

Pendiri BlinkTrade Aniel Arraez mengatakan kemungkinan besar pemerintah akan membatasi izin mata uang kripto yang beredar di negara ini. BlikTrade sendiri merupakan software open source yang menyediakan jasa perdagangan bitcoin.

Pada 2014, BlinkTrade merilis SurBitcoin di Venezuela dan saat ini mereka harus mengajukan izin operasional di bawah rezim lisensi petro.

Arraez sendiri optimistis akan masa depan mata uang kripto di Venezuela walaupun pemerintah akan membatasi peredarannya.

Baca juga : Warga Venezuela Andalkan Bitcoin untuk Bertahan Hidup

"Kami sudah masuk tahap pembicaraan untuk segera beroperasi. Kami merasa pasar akan semakin aman dan kami mendapatkan jaminan operasional untuk keamanan dana pengguna," kata Arraez kepada CoinDesk.

Sebelumnya, presiden Maduro mengatakan bahwa ada 36 mata uang kripto dunia yang beredar di Venezuela dan semuanya berupaya mendapatkan izin.

Kompas TV Sebagai gantinya, Presiden Venezuela Nicolas Maduro akan gunakan mata uang Yuan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CoinDesk


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+