Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Group Angkut 36,2 Juta Penumpang pada 2017

Kompas.com - 26/02/2018, 19:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melaporkan jumlah penumpang yang diangkut sepanjang tahun 2017 mencapai 36,2 juta penumpang. Jumlah tersebut adalah gabungan dari jumlah penumpang Garuda Indonesia dan anak usahanya, Citilink.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury menjelaskan, angka tersebut meningkat 3,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2016, Garuda Indonesia Group mengangkut 35 juta penumpang.

"Penumpang Garuda Indonesia mencapai 24 juta penumpang dan Citilink 12,3 juta penumpang," kata Pahala dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (26/2/2018).

Adapun load factor atau tingkat keterisian pesawat tercatat sebesar 73,4 persen untuk Garuda Indonesia pada tahun 2017. Angka ini pun meningkat dibandingkan tahun 2016 lalu yang tercatat sebdsar 73,1 persen.

Baca juga : Tahun 2017, Garuda Indonesia Catatkan Rugi 213,4 Juta Dollar AS

Load factor Citilink pada tahun 2017 tercatat sebesar 79,8 persen. Pun angka tersebut meningkat dibandingkan pada tahun 2016 yang mencapai 76,8 persen.

Garuda Indonesia juga mencatat peningkatan jumlah penumpang pada rute-rute internasional sebesar 8,1 persen. Jumlah penumpang yang diangkut pada rute-rute internasional pada tahun 2017 mencapai 4,8 juta penumpang, naik dari 4,4 juta penumpang pada tahun 2016.

Load factor untuk penumpang rute internasional tercatat sebesar 74 persen pada tahun 2017. Angka tersebut naik dibandingkan 72 persen pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan operasional internasional Garuda Indonesia pun berada di atas rata-rata pertumbuhan di kawasan Asia Pasifik yang mencapai 6,2 persen.

Baca juga : Cak Imin Keluhkan Delay, Ini Penjelasan Garuda Indonesia

Maskapai dengan pertumbuhan operasional tertinggi pada tahun 2017 di kawasan tersebut adalah Thai Airways yang mencatat pertumbuhan 13,4 persen.

Kemudian disusul oleh China Southern Airlines dan Qantas Airways dengan pertumbuhan 9,3 persen. Maskapai All Nippon Airways (ANA) mencatat pertumbuhan 8,3 persen.

Garuda Indonesia unggul dibandingkan China Eastern Airlines yang mencatat pertumbuhan 3,7 persen. Singapore Airlines mencatat pertumbuhan 2,9 persen.

Kompas TV Pramugari sejumlah maskapai penerbangan yang mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar sudah mulai menggunakan hijab.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com