JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pendiri Mayapada Group, Dato' Sri Tahir yang memborong saham PT Sentul City Tbk (BKSL) dengan nilai Rp 1,17 triliun menjadi salah satu berita terpopuler di Kompas.com pada Senin (26/2/2018).
Tahir mengungkapkan beberapa pertimbangan dalam membeli saham BKSL tersebut. Dengan suntikan pendanaan tersebut, secara resmi dia memiliki 6,1 persen kepemilikan saham di BKSL.
Selain aksi Bos Mayapada, kenaikan harga Pertamax juga mendapatkan perhatian dari pembaca Kompas.com.
Berikut 5 berita populer kanal Ekonomi Kompas.com:
1. Borong Saham Sentul Rp 1,17 Triliun, Ini Alasan Bos Mayapada
Pada 31 Januari lalu terjadi pembelian saham PT Sentul City Tbk (BKSL) dengan nilai sebesar Rp 1,17 triliun. Belakangan diketahui bahwa pembelinya adalah pendiri Mayapada Group, Dato' Sri Tahir. Dia mengungkapkan beberapa pertimbangan dalam membeli saham BKSL tersebut.
"Nilai asetnya masih undervalue, dan Sentul merupakan lokasi yang sangat strategis," kata Dato Tahir kepada Kontan.coid, Minggu (25/2/2018).
Selain itu, Tahir mengatakan bahwa BKSL memiliki prospek yang cerah dengan adanya pembangunan light rail transit (LRT) yang akan segera rampung. BKSL juga punya konsep city resort yang cukup menarik.
Dengan suntikan pendanaan tersebut, secara resmi dia memiliki 6,1 persen kepemilikan saham di BKSL. Meski demikian, Tahir mengatakan bahwa pihaknya belum memiliki rencana lebih lanjut untuk menambah kepemilikan di BKSL dalam waktu dekat. "Belum, sementara seperti itu dulu," sebut dia.
Baca selengkapnya Borong Saham Sentul Rp 1,17 Triliun, Ini Alasan Bos Mayapada
Baca juga: Bos Mayapada Borong Saham Sentul, Haruskah Investor Ritel Ikut Beli?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.