Baca selengkapnya Pertamina Naikkan Harga Pertamax
3. Ini Komentar Menteri Luhut Soal Kenaikan Harga Pertamax
PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. Kenaikan harga BBM tersebut terjadi sejak akhir pekan lalu.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tidak mempersalahkan Pertamina atas kenaikan harga Pertamax tersebut.
Menurut dia, kenaikan harga BBM nonsubsidi tersebut tidak akan mempengaruhi harga BBM bersubsidi seperti Premium.
Apalagi, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 191 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak menyebutkan bahwa pengaturan harga BBM non subsidi tidak diatur oleh pemerintah, melainkan badan usaha seperti Pertamina.
Baca selengkapnya Ini Komentar Menteri Luhut Soal Kenaikan Harga Pertamax
4. Berapa Gaji Karyawan Baru MRT Singapura?
Hal itu terjadi setelah manajemen SMRT menggelar dialog dengan Serikat Pekerja Transportasi Nasional (NTWU) pada Sabtu (24/2/2018). Sebagaimana diwartakan Channel News Asia, berikut rincian gaji bagi karyawan baru operator transportasi massal berbasis rel tersebut.
Per 1 Maret mendatang, gaji awal untuk teknisi dengan predikat kelulusan baik meningkat hingga 350 dollar Singapura menjadi 3.800 dollar Singapura per bulan (sekitar Rp 39 juta).
Untuk lulusan Singapore Polytechnic, gaji awalnya adalah sebesar 2.400 dollar Singapura (sekitar Rp 24 juta). Angka tersebut meningkat 200 dollar Singapura dari sebelumnya.
Baca selengkapnya Berapa Gaji Karyawan Baru MRT Singapura?
5. Mengelola Investasi Reksa Dana dengan Prinsip 10–20–30–40
Dalam bahasa keuangan, investasi ke beberapa jenis reksa dana juga dikenal juga dengan istilah Aset Alokasi (Asset Allocation). Secara umum ada 4 jenis reksa dana yaitu pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.
Aset alokasi adalah suatu strategi investasi yang membagi keranjang investasi reksa dana ke beberapa jenis yang berbeda. Dasar pembagian bisa berdasarkan tujuan keuangan, kondisi keuangan, dan atau profil risiko.
Secara sederhana, apabila investor memiliki dana Rp 100 juta, maka dana tersebut dibagi ke 4 jenis reksa dana dengan menyesuaikan profil risikonya.
Baca selengkapnya Baca juga : Mengelola Investasi Reksa Dana dengan Prinsip 10?20?30?40
.