Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Figur Publik tentang Bayar Pajak Masa Kini?

Kompas.com - 27/02/2018, 13:53 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa figur publik menilai pembayaran pajak masa kini sudah jauh berbeda dibanding beberapa tahun lalu. Jika di masa lampau kata membayar pajak terkesan menyeramkan dan merupakan hal yang berat, tidak lagi dengan saat ini di mana sebagian besar masyarakat sudah mulai taat pajak.

"Dulu itu kalau dengar kata pajak, pada mengerutkan dahi," kata artis Ben Joshua saat menghadiri acara Tax Gathering yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kelapa Gading di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2/2018).

Ben menceritakan, seperti sebagian besar masyarakat awam, awalnya dia belum paham bagaimana cara membayar dan apa manfaat membayar pajak.

Namun, setelah mencari tahu dari berbagai sumber, Ben kemudian memahami pentingnya membayar pajak sebagai kontribusi terhadap pembangunan di Indonesia.

Meski sudah memahami pentingnya pajak, Ben mengaku masih menemui beberapa rekan sesama artis yang belum memenuhi kewajiban perpajakan mereka. Bahkan, ada di antaranya yang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) saja belum punya.

"Saya juga bingung tuh, kalau ada kontrak kerja sama atau apa tapi belum punya NPWP kan gimana, ya," tutur Ben.

Baca juga : Saat Presiden Jokowi Pamer Lapor SPT Pajak secara Online

Cerita lain datang dari Ferry Salim. Aktor kawakan ini menuturkan sudah sejak lama sadar dan taat pajak, salah satunya ditandai dengan memiliki NPWP sejak 20 tahun yang lalu.

"Anak saya, Brandon, begitu dia punya penghasilan di usia 18 langsung saya buatkan NPWP. Tiap tahun dia juga laporkan SPT sendiri," ujar Ferry.

Artis peran Sigi Wimala saat menghadiri Tax Gathering yang diadakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kelapa Gading di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2/2018).KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Artis peran Sigi Wimala saat menghadiri Tax Gathering yang diadakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kelapa Gading di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2/2018).
Artis peran lainnya, Sigi Wimala, mengungkapkan masyarakat tidak perlu ragu untuk datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat karena pelayanannya cukup memuaskan.

Padahal, Wimala dulu punya persepsi bahwa petugas pajak di KPP adalah orang-orang yang sudah tua dan tidak nyambung dengan kaum millenial.

"Ternyata enggak loh, petugas pajaknya sekarang anak-anak muda. Sudah enak sekali pelayanannya," ucap Wimala.

Pasangan mantan pebulu tangkis, Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti, berharap semakin banyak wajib pajak yang taat terhadap kewajiban perpajakannya.

Dengan begitu, maka secara tidak langsung masyarakat mendukung negara lebih maju lagi dan uang pajak yang disetor dapat bermanfaat bagi kepentingan orang banyak.

"Pajak saat ini sangat-sangat dibutuhkan, terutama kalau di bidang saya untuk pembinaan dan prestasi olahraga," kata Susi.

Kompas TV Presiden mengisi SPT Pajak 2017 secara elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com