Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Calon Penggantinya, Apa Kata Gubernur BI?

Kompas.com - 27/02/2018, 14:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Mei 2018 mendatang. Adapun Presiden Joko Widodo telah menetapkan calon tunggal pengganti Agus, yakni Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo.

Terkait penetapan Perry menjadi calon tunggal penggantinya, Agus mengaku belum mau berkomentar. Sebab, belum ada pengumuman resmi mengenai hal tersebut.

"Belum resmi diumumkan, jadi saya belum mau berkomentar," ujar Agus di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Agus menyatakan, pihaknya akan secara resmi memberikan keterangan segera setelah ada pengumuman resmi mengenai penetapan Perry oleh Presiden. Selain itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun masih dalam masa reses hingga awal Maret 2018 mendatang, sehingga parlemen pun belum memberikan pernyataan resmi.

Baca juga: Ekonom: Calon Gubernur BI Pilihan Jokowi Ahli Tangani Krisis

"Saya belum bisa menyampaikan, nanti kalau DPR sudah selesai reses nanti surat dari Presiden dibuka, nanti kita tentu akan menyampaikan, belum bisa disampaikan," sebut Agus.

Secara terpisah, Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan menyampaikan bahwa dirinya telah mengajukan nama Perry ke DPR beberapa waktu lalu. Perry dengan demikian merupakan calon tunggal Gubernur BI.

Presiden pun menjelaskan alasan dirinya hanya mengajukan nama Perry. Menurut Presiden, Perry merupakan Deputi Gubernur BI yang paling senior dan memahami moneter.

"Dari sisi pengalaman, rekam jejak, semua dilihat, prestasi, penguasaan lapangannya. Beliau paling senior, sudah mengerti mengenai moneter, inflasi, kebijakan-kebijakan di BI," ungkap Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com