Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga Pertamax Berdampak ke Inflasi

Kompas.com - 27/02/2018, 16:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (persero) menaikkan harga mayoritas bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. Kenaikan harga ini mulai akhir pekan lalu.

Lalu, apakah kenaikan harga Pertamax ini akan berdampak pada inflasi? Sebab, bahan bakar minyak (BBM) masuk ke dalam komponen inflasi administered prices atau harga yang diatur pemerintah.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyatakan, dirinya sudah mengetahui perihal penyesuaian harga BBM nonsubsidi tersebut. Menurut Agus, penyesuaian tersebut sejalan dengan harga minyak yang belakangan ini mengalami kenaikan.

"Sebelumnya kita perkirakan (harga minyak) ada di rata-rata 52 dollar AS, tetapi sekarang ini kita melihat sepanjang 2018 itu harga rata-rata minyak dunia akan ada di kisaran 60 dollar AS," kata Agus di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Baca juga : Pertamina Naikkan Harga Pertamax

Terkait dampak kenaikan harga Pertamax terhadap inflasi indeks harga konsumen (IHK), Agus mengaku hal ini tidak terhindarkan. Namun demikian, perlu diingat pula bahwa harga minyak di dunia sudah meningkat, namun harga BBM di Indonesia belum disesuaikan.

"Kita dengar yang terakhir sekarang sudah disesuaikan, tentu ada dampak pada inflasi," ujar Agus.

Secara umum, Agus menuturkan, bank sentral memandang sistem yang ada di Indonesia dalam mengelola BBM sudah baik. Kenaikan harga dilakukan sebagai respon adanya kenaikan harga minyak dunia.

Tentu saja, peningkatan harga tersebut sudah didahului dengan penghitungan yang dilakukan secara hati-hati. Selain itu, harga BBM subsidi pun tidak mengalami penyesuaian.

Baca juga : Ini Komentar Menteri Luhut Soal Kenaikan Harga Pertamax

BI sendiri menargetkan inflasi IHK berada pada 3,5 plus minus 1 persen pada tahun 2018 ini. Hingga akhir tahun 2018, inflasi diperkirakan berada pada posisi 3,61 persen.

Mengutip laman resmi Pertamina, untuk wilayah Jakarta, harga Pertamax naik dari Rp 8.600 menjadi Rp 8.900 per liter. Kemudian. harga Pertamax Turbo adalah Rp 10.100 per liter dari sebelumnya Rp 9.600.

Adapun harga Pertamina Dex naik dari Rp 9.250 menjadi Rp 10.000. Dexlite dari Rp 7.500 menjadi Rp 8.100 per liter. Sementara itu, harga Pertalite tetap Rp 7.600 per liter.

Kompas TV Pertamina sudah melakukan pengetesan dan menjamin kualitas sudah sesuai ketentuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com