Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2018, BTN Syariah Targetkan Aset Rp 25,9 Triliun

Kompas.com - 27/02/2018, 18:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan aset dapat tumbuh secara signifikan pada tahun 2018. BTN Syariah membidik aset berada pada posisi Rp 25,9 triliun.

Pertumbuhan aset tersebut bakal didorong beberapa strategi, antara lain pembiayaan, pendapatan margin atau bagi hasil dan fee based income serta menambah penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).

“Tahun ini aset diharapkan bisa meningkat 10,73 persen atau menjadi sekitar Rp 25,9 triliun,” kata Direktur Bank BTN Budi Satria dalam pernyataannya, Selasa (27/2/2018).

Peningkatan aset tersebut, menurut Budi, ditopang peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 17 persen menjadi Rp 21,045 triliun. Adapun pertumbuhan DPK ditargetkan sebesar 13 persen atau menjadi Rp 21,2 triliun.

Baca juga : BTN Syariah Luncurkan Aplikasi Perbankan Digital Khusus Santri

Sementara itu, KPR masih menjadi kontributor utama pada bisnis UUS BTN, dengan target pertumbuhan sebesar 16,94 persen dari pencapaian tahun lalu yang mencapai Rp 12,7 triliun. 

“Kinerja UUS BTN pada 2017 tidak lepas dari peran developer. Oleh karena itu tahun ini sinergi dengan para pengembang akan terus kami perkuat,” ujar Budi.

UUS BTN, imbuh Budi, terus berusaha meningkatkan pembiayaan KPR melalui sisi pasokan dan permintaan perumahan. 

Yakni, menggalakkan kerja sama dengan developer perumahan untuk meningkatkan sisi suplai perumahan serta bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah (PNS, BUMN, BUMD) dan instansi swasta untuk meningkatkan sisi demand perumahan untuk mendukung program Sejuta Rumah.

Selain memperkuat sinergi dengan pengembang dan instansi pemerintah maupun swasta, Bank BTN juga meningkatkan fee based income dengan membuat inovasi pada produk KPR, di antaranya dengan bundling melalui produk bancassurance serta program KPR Bundling Isi Rumah dan KPR Bundling Multijasa Umroh.

“Kami juga aktif melakukan ekspansi dengan penambahan outlet Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) dan Kantor Kas Syariah (KKS) di beberapa wilayah.” tutur Budi.

Kompas TV Presiden Jokowi menyatakan, data ekonomi Indonesia memperlihatkan kondisi yang baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com