Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Pastikan Kenaikan Suku Bunga Secara Bertahap

Kompas.com - 28/02/2018, 10:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pimpinan bank sentral AS Federal Reserve Jerome Powell menyatakan pihaknya tetap akan menaikkan suku bunga acuan secara gradual. Kebijakan ini dilakukan meski ada stimulus berupa pemangkasan pajak dan belanja pemerintah AS.

Mengutip Reuters, Rabu (28/2/2018), Powell menuturkan bank sentral akan menyeimbangkan antara risiko ekonomi yang "overheating" dan kebutuhan untuk menjaga momentum pertumbuhan. Ini disampaikan Powell dalam pidatonya di hadapan Kongres.

Para pejabat The Fed mengantisipasi adanya 3 kali kenaikan suku bunga tahun ini. Powell pun tidak memberikan indikasi bahwa lajunya harus dipercepat.

"(Federal Open Market Comittee) akan terus menyeimbangkan antara menghindari ekonomi yang overheating dan mengarahkan inflasi harga ke 2 persen secara berkesinambungan," ujar Powell.

Ia menyatakan, inflasi masih di bawah target The Fed sebesar 2 persen. Dalam pandangan FOMC, kenaikan suku bunga acuan secara bertahap akan menjadi solusi terbaik untuk menjaga tujuan-tujuan The Fed.

Testimoni yang disampaikan Powell untuk pertama kalinya sejak terpilih menjadi Pimpinan The Fed mengindikasikan bahwa reformasi pajak dan rencana ekspansi belanja pemerintah yang diluncurkan Presiden Donald Trump tidak akan langsung memberikan perubahan pada laju kenaikan suku bunga.

Kata "gradual" terus digunakan sejak The Fed menaikkan suku bunga pada akhir 2015 oleh pendahulu Powell, Janet Yellen.

The Fed diprediksi bakal menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate pada pertemuan FOMC bulan Maret 2018. Dalam pertemuan tersebut, The Fed pun akan memberikan proyeksi ekonomi terbaru dan Powell untuk pertama kalinya akan memberikan konferensi pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com