Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Masyarakat Ikut Jaga Laut Indonesia, Menteri Susi Tulis Buku

Kompas.com - 28/02/2018, 14:22 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat Indonesia untuk turut menjaga kedaulatan laut Republik Indonesia.

Ajakan Susi tersebut dituangkan melalui sebuah buku yang dirinya tulis dengan judul "Laut Masa Depan Bangsa".

Dalam buku tersebut, Menteri Susi menceritakan tentang perjalanan sektor kelautan Indonesia dari mulai sejarah hingga tantangan yang dihadapi oleh Indonesia.

Dia menuturkan, tujuan utama menuliskan buku ini untuk menjadikan Indonesia poros maritim dunia dan laut masa depan.

Baca juga : Indonesia Gelar Konferensi Bisnis Maritim Sedunia

"Ini adalah satu hal yang harus kita sosialisasikan, harus dimengerti masyarakat karena nantinya masyarakat yang akan jadi penjaga dan pemilik utama laut masa depan bangsa," ujar Susi saat acara bedah buku di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Melalui tulisannya, Susi berharap laut sebagai masa depan bangsa Indonesia tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga perlu dibuktikan dengan terlibatnya peran serta masyarakat.

Dalam buku setebal 115 halaman tersebut, Susi menuliskan banyak isu, mulai dari penenggelaman kapal asing, pelarangan cantrang, hingga bisnis perikanan di Indonesia.

Baca juga : Mendagri Minta Kepala Daerah Ikut Wujudkan Indonesia Poros Maritim

Susi menegaskan, pihaknya selalu menjalani tiga pilar utama dalam menjaga sektor kelautan dan perikanan, mulai dari pilar kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan.

Adapun, bedah buku tersebut dihadiri oleh berbagai pembahas, mulai dari Ekonom Faisal Basri, Jaya Suprana, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Pakar Manajemen Bisnis Rhenald Kasali, serta masyarakat umum.

"Buku ini sebenarnya buku simpel, yang saya buat setipis mungkin, sesedikit mungkin, dan yang prinsip-prinsip sajalah.

Karena memang itu yang ingin saya buat supaya buku Laut Masa Depan Bangsa menjadi yang gampang ditenteng, gampang dibaca dan akhirnya dimengerti kita semua," papar Susi.

Kompas TV Sebuah kapal patroli terbesar di Indonesia diresmikan penggunaannya oleh Kepala Badan Keamanan Laut di Dermaga Palindo Marine Shipyard Batam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com