Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari 2018, Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 7,4 Persen

Kompas.com - 28/02/2018, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, kredit yang disalurkan perbankan pada bulan Januari 2018 mencapai Rp 4.661 triliun.

Angka tersebut tumbuh 7,4 persen secara tahunan (yoy), lebih rendah dibandingkan pada bulan Desember 2017 yang mencapai 8,2 persen (yoy).

Adapun suku bunga kredit sedikit mengalami peningkatan di tengah berlanjutnya penurunan suku bunga simpanan berjangka untuk tenor 1-12 bulan.

Pada Januari 2018, rata-rata tertimbang suku bunga kredit perbankan tercatat 11,32 persen, naik 2 basis poin dari bulan sebelumnya.

Baca juga : Desember 2017, Pertumbuhan Kredit Perbankan 8,2 Persen

Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan pada Januari 2018 masing-masing tercatat 5,72 persen, 6,03 persen, 6,49 persen, dan 6,68 persen.

Angka tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 5,81 persen, 6,11 persen, 6,61 persen, dan 6,88 persen.

"Peningkatan suku bunga simpanan berjangka hanya terjadi pada tenor 24 bulan yakni dari 6,73 persen menjadi 6,74 persen pada Januari 2018," tulis bank sentral dalam pernyataan resmi, Rabu (28/2/2018).

Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh meningkat pada awal 2018. Posisi M2 pada Januari 2018 tercatat Rp 5.350,3 triliun atau tumbuh 8,4 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,3 persen (yoy).

Berdasarkan komponennya, peningkatan pertumbuhan M2 bersumber dari komponen uang kuasi yang tumbuh 7,4 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 6,8 persen (yoy).

"Di sisi lain, pertumbuhan komponen M1 (uang beredar dalam arti sempit) dan surat berharga selain saham mengalami perlambatan," kata BI.

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, peningkatan pertumbuhan M2 dipengaruhi ekspansi operasi keuangan Pemerintah Pusat.

Ekspansi operasi keuangan Pemerintah Pusat tersebut tercermin dari pertumbuhan tagihan bersih sebesar 4,2 persen (yoy) pada Januari 2018, setelah pada bulan sebelumnya tercatat mengalami kontraksi minus 5,8 persen (yoy).

"Pertumbuhan aktiva luar negeri bersih juga tercatat tumbuh melambat dari 18,7 persen (yoy) pada Desember 2017 menjadi 17,5 persen (yoy) pada Januari 2018," ungkap bank sentral.

Kompas TV Hasil dari pembangunan insfrastruktur baru bisa dinikmati di masa datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com