Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Dorong Startup untuk IPO di Tanah Air

Kompas.com - 01/03/2018, 13:45 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mendorong agar para startup Indonesia melakukan initial public offering (IPO) di Tanah Air.

"Saya selalu mendorong startup, apalagi yang sudah unicorn untuk melakukan IPO di Tanah Air. Ini akan banyak memberi manfaat," ujarnya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (28/2/2018).

Chief RA, demikian sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa IPO di Tanah Air akan memberi banyak manfaat bagi negara dan masyarakat, ketimbang melakukannya di luar negeri.

Misalnya manfaat berupa pajak yang jadinya mengalir ke negara dan pertumbuhan bisnis startup atau unicorn tersebut yang jadi bisa dinikmati masyarakat di Tanah Air.

Baca juga : Kota-kota di China Berlomba Meminang Pegiat Startup Asing

"Manfaatnya banyak. Pajak misalnya. Selain itu masyarakat juga jadi bisa membeli sahamnya di sini dan menikmati hasilnya, tanpa harus ke luar negeri," imbuh Chief RA.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio juga mendorong agar startup berani melakukan IPO.

Menurutnya, startup tak harus menjadi besar atau unicorn untuk bisa IPO. Syaratnya hanyalah usaha tersebut memiliki berbagai kelengkapan dokumen serta visi masa depan yang jelas dan terukur.

"Tak harus besar untuk menunggu IPO kan. Syaratnya selalu cuma dua," ujar Tito.

Baca juga : Asing Banyak Suntik Uang di Startup Lokal, Mungkinkah Dibatasi?

"Satu adalah legal and administrative reclaim. Jadi kalau bikin startup jangan asal, tapi dibuat strukturnya dengan jelas. Kedua adalah mimpinya 5 tahun ke depan seperti apa, revenue dan untungnya seperti apa," pungkasnya.

Kompas TV Saat ini semakin banyak start up aplikasi internet baru yang menghubungkan pengguna jasa dengan penyedia jasa. Kini bisnis startup di Indonesia berkembang pesat dengan bermunculannya ide-ide baru berbasis digital dalam bentuk aplikasi. Tidak hanya layanan jasa profesional startup juga menggarap berbagai kebutuhan sehari-hari target pasarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com