TARAKAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menyiapkan dana sebesar Rp 80 miliar untuk membeli pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero) jenis N219.
Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara Taupan Majid mengungkapkan, pihaknya telah meneken nota kesepahaman PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk pembelian pesawat tersebut.
"Kami membutuhkan armada pesawat tersebut untuk melayani masyarakat. Bisa nantinya pesawat itu digunakan untuk ambulance udara sehingga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan," sebut dia, Kamis (1/3/2018).
Menurut Taupan, selain untuk keperluan darurat, pesawat jenis N219 tersebut bisa dimanfaatkan untuk membantu mobilitas warga, terutama yang berada di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Baca juga: Pelita Air Operasikan Pesawat N219 Nurtanio di Kalimantan dan Papua
Saat ini, masyarakat di pedalaman kalimantan Utara dilayani oleh penerbangan perintis untuk membantu melakukan mobilitas.
Selain membeli pesawat, pemprov Kalimantan Utara juga terus mengembangkan bandara memudahkan akses warga. Di wilayah ini terdapat enam bandar udara dan 20 lapangan terbang yang masih berupa airstrip.