Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pertemuan IMF-Bank Dunia, Lagarde Berharap Keindahan Bali Tak Hilang

Kompas.com - 02/03/2018, 10:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia 2018 di Bali, Oktober 2018 mendatang. Pertemuan itu akan dihadiri oleh 15.000 orang delegasi dari 189 negara.

Untuk memantau langsung progres persiapan Indonesia, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde datang ke Jakarta. Selain itu, ia juga bertolak ke Bali dan mengunjungi Candi Borobudur.

Baca juga : Perputaran Uang Selama Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali Diprediksi 100 Juta Dollar AS

Dalam acara Rosi yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (1/3/2018) malam, Lagarde mengaku sudah beberapa kali mengunjungi Indonesia, khususnya Bali. Ia pertama kali mengunjungi Indonesia pada tahun 1995 silam.

Menurut perempuan kelahiran 1 Januari 1956 ini, kecantikan dan keindahan Bali selalu membuat dirinya takjub dan terpesona. Ia pun telah mendengar bahwa perkembangan di Bali saat ini sangat pesat.

Baca juga : Diwawancara Rosi, Bos IMF Christine Lagarde Ungkap Alasannya Datang ke Indonesia

Oleh karena itu, Lagarde berharap kecantikan Bali yang selalu diingatnya tidak tergeser oleh perkembangan industri pariwisata yang sangat kuat. Lagarde juga mengaku tak sabar mengunjungi Bali.

"Saya mempunyai kenangan tentang sawah, pantai, dan keindahan Bali. Semoga tidak terkikis oleh pariwisata, karena pariwisata di sana berkembang," ujar Lagarde.

Secara umum, Lagarde menuturkan, banyak perubahan yang telah dicapai dalam lebih dari dua dekade sejak ia pertama kali ke Indonesia. Perubahan yang paling terlihat adalah kemajuan pembangunan infrastruktur.

"Yang paling mencolok adalah perbaikan infrastruktur," tuturnya.

Baca juga : Bos IMF Tak Sabar Saksikan Langsung Keindahan Indonesia

Selain itu, perubahan dan perbaikan, imbuh Lagarde, juga terlihat jelas pada standar hidup masyarakat Indonesia. Ini terjadi khususnya di Jakarta dan area-area lainnya di Jawa.

Kompas TV Dana Moneter Internasional atau IMF menilai perekonomian Indonesia telah berjalan baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com