Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub ke Stasiun Manggarai Cari Penyebab Gangguan Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 02/03/2018, 11:31 WIB
Achmad Fauzi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat (2/3/2018). 

Kunjungan ini untuk mencari tahu penyebab gangguan mati sementara Kereta Bandara Soekarno-Hatta, pada Kamis (1/3/2018) malam. 

Dalam kunjungan tersebut, menhub didampingi oleh Direktur Jenderal Pereketaapian Kemenhub Zulfikri dan Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto. 

Setelah berbincang dengan dua orang tersebut, Menhub meminta jajarannya dan operator kereta bandara PT Railink untuk melakukan kajian penyebab gangguan mati sementara Kereta Bandara Soekarno-Hatta. 

Baca juga : Ini Jadwal Terbaru Kereta Bandara Soekarno-Hatta

"Kemarin kan ada kejadian. Jadi hari ini mereka (pihak Kemenhub dan operator) akan melakukan suatu penelitian. Saya minta besok laporannya ada. Nanti kami akan bahas di Bandung," kata dia. 

Di tempat yang sama, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri mengatakan, kajian penyebab tersebut akan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

"Tadi kami tindaklanjuti kejadian tadi malam. Pak Menteri udah minta KNKT lakukan evaluasi dan dilaporkan besok siang. KNKT akan turun hari ini lihat apa yang terjadi," jelas dia. 

Atas kejadian ini, Zulfikri meminta maaf kepada para penumpang kereta bandara yang terdampak dari gangguan mati sementara tersebut. Menurut dia, dalam kejadian itu terdapat 62 orang yang menaiki kereta Bandara Soekarno-Hatta. 

Baca juga : Peminat Kereta Bandara Rendah, Menhub Pertimbangkan Penambahan Jadwal

"Atas kejadian ini kami harapkan tidak terulang lagi. Kami siapkan berbagai antisipasi agar lebih baik lagi," pungkas dia. 

Sebelumnya, Kereta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) sempat mengalami gangguan pada Kamis (1/3/2018) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Listrik di dalam kereta padam dan kereta pun terhenti saat akan berangkat dari Stasiun Batu Ceper, Tangerang menuju Stasiun Bandara Soetta.

Kereta tersebut berangkat dari Stasiun BNI City, Sudirman Baru pada pukul 18.50 WIB dengan total penumpang sebanyak 62 orang, dan 34 orang penumpang mengakhiri perjalanan di Stasiun Batu Ceper.

Kompas TV Sejauh ini belum diketahui penyebab robohnya pintu gerbang jalur kereta Bandara Soekarno-Hatta ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com