Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Buntut Tukang Ojek "Online" Keroyok X-Trail, Kemenhub Panggil Operator

Kompas.com - 04/03/2018, 15:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berencana memanggil operator ojek online terkait adanya sekelompok driver yang mengeroyok X-Trail di Underpass Senen, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Menurut Budi Karya, peristiwa anarkistis itu seharusnya tidak terjadi. Selain merugikan salah satu pihak, pengeroyokan itu juga menimbulkan keresahan pada masyarakat.

"Itu kurang baik. Kita itu adalah saling membutuhkan, sesama warga negara harus sayang-menyayangi. Kalau ada satu yang khilaf itu, jangan langsung dibalas dengan khilaf juga," kata Budi Karya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/3/2018).

Budi Karya mengaku sudah meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat segara memanggil perusahaan penyedia aplikasi transportasi online. Dia meminta agar siapa pun yang melanggar aturan hukum untuk ditertibkan.

"Ditjen Darat akan memanggil aplikatornya dan akan menertibkan mereka-mereka yang melanggar itu," kata Menhub.

Sekelompok driver ojek online mengeroyok dan merusak satu mobil Nissan X-Trail putih di Underpass Senen, Jakarta Pusat, setelah memakamkan salah satu temannya yang meninggal di Jalan Layang Pesing, Jakarta Barat.

Saat di kawasan Cempaka Putih arah Senen, muncul mobil X-Trail yang membunyikan klakson saat sekelompok driver ojek online itu berkonvoi. Tidak terima diklakson, salah satu pengemudi ojek online memukul mobil tersebut. Lalu, temannya yang lain melakukan hal serupa.

Pengendara mobil panik dan mencoba melarikan diri. Pengemudi sempat menabrak motor salah satu ojek online. Pengemudi ojek online kemudian mengejarnya beramai-ramai. Mobil tersebut akhirnya tak bisa melaju lebih jauh karena terjebak kemacetan.

Sekelompok tukang ojek online yang mengejar kemudian kembali melakukan perusakan terhadap mobil tersebut.

Kompas TV Polisi menangkap 6 orang pengemudi ojek online yang melakukan persekusi terhadap remaja hingga meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+