Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sentral Inggris: Bitcoin dkk Gagal Sebagai Mata Uang

Kompas.com - 05/03/2018, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Gubernur bank sentral Inggris Bank of England (BoE) Mark Carney menyatakan, mata uang virtual seperti bitcoin dan lain-lain gagal dikategorikan sebagai bentuk mata uang.

Carney juga mengungkapkan, perkembangan mata uang virtual secara jelas telah menunjukkan adanya bubble finansial.

Kondisi bubble adalah ketika harga suatu aset, termasuk mata uang virtual, melonjak sangat tinggi kemudian anjlok dan menyebabkan ketidakstabilan di sektor keuangan.

Namun, Carney menuturkan teknologi mata uang virtual dapat memperbaiki sistem keuangan di masa mendatang.

Mengutip Reuters, Senin (5/3/2018), Carney masuk dalam jajaran pimpinan global yang khawatir dengan mata uang virtual.

Baca juga : Penemu Bitcoin Dituntut Rp 140 Triliun 

 

Menurut dia, otoritas terkait harus mencegah penggunaan mata uang virtual untuk tindak kriminal dan aturan-aturan baru harus dibuat agar mata uang virtual diperlakukan seperti aset lainnya.

Carney pun mengaku memahami semakin meningkatnya minat terhadap mata uang virtual. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa mata uang virtual bukan pengganti uang tunai atau alat pembayaran menggunakan kartu (APMK).

"Jawaban atas mata uang virtual bertindak sebagai mata uang, setidaknya untuk beberapa orang dan penggunaannya terbatas, dan bahkan hanya sebagai paralel mata uang tradisional adalah mereka (mata uang virtual) gagal," ujar Carney.

Baca juga : Pasar Mata Uang Virtual Meredup, Harga Bitcoin Turun di Bawah Rp 135 Juta

Harga mata uang virtual yang paling terkenal, bitcoin, melonjak dari sekitar 1.000 dollar AS pada awal tahun 2017 menjadi hampir 20.000 dollar AS pada pertengahan bulan Desember 2017. Namun, kemudian harga bitcoin kembali anjlok hingga ke bawah 6.000 dollar AS pada bulan lalu.

Menurut Carney, para investor muda yang menanamkan uangnya pada mata uang virtual kemungkinan tidak terlalu menyadari bubble pada pasar. Pada akhirnya, bubble menyebabkan krisis keuangan pada tahun 2007-2009 silam.

Meskipun demikian, Carney tidak menyebut bahwa mata uang virtual harus dilarang. Menurut dia, mata uang virtual tidak memicu risiko terhadap sistem keuangan, namun sebaliknya harus dimasukkan ke dalam jaringan pengaturan.

Menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara anggota G20 akan berkumpul di Buenos Aires, Argentina dalam waktu sekira dua pekan ke depan. Ada kemungkinan besar topik mengenai mata uang virtual akan mengemuka.

Kompas TV Situs jejaring sosial Facebook resmi melarang penayangan iklan uang virtual seperti Bitcoin. Facebook menilai iklan Bitcoin cenderung menyesatkan konsumen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com