Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Investasi Sukuk Ritel SR-010 Agar Untung

Kompas.com - 06/03/2018, 09:01 WIB
Aprillia Ika

Editor

• Sebaiknya memakai dana menganggur dan hingga jatuh tempo

Sebaiknya, Anda menggunakan dana menganggur yang memang Anda peruntukkan untuk investasi. Jangan menggunakan dana yang diproyeksikan akan digunakan dalam jangka pendek. Maklum Anda akan membenamkan danamu selama tiga tahun hingga jatuh tempo.

Jika Anda berinvestasi dengan memakai dana darurat atau tabungan, investasi Anda di Sukuk Ritel tidak maksimal karena Anda akan mengambil dana tersebut sewaktu-waktu.

Akibatnya Anda bisa terkena biaya administrasi dan berisiko menerima harga pokok sukuk yang Anda miliki turun lebih rendah dari harga saat pembelian. Harga pokok sukuk ini tergantung harga pasar obligasi pemerintah yang berlaku saat mencairkan sukuk ritel di agen penjual.

• Memilih agen penjual yang kredibel

Pembelian dan penjualan sukuk ritel akan menggunakan jasa agen penjual. Sehingga sangat penting bagi nasabah untuk memastikan kredibilitas agen penjualan. Selain memiliki layanan yang baik, apakah agen penjual tersebut memberikan nilai tambah atau tidak.

Antara lain rutin memberikan laporan dan data investasi kepada investor. Dan lebih penting lagi, apakah agen penjual itu mengenakan biaya-biaya lain atau tidak, di samping biaya wajib seperti pajak penghasilan atas bunga sukuk ritel.

Selain itu, apakah agen penjual transparan mengumumkan quotasi harga beli (bid price) dan harga jual (offer price) untuk membantu nasabah menjual dan membeli Sukuk Ritel di pasar sekunder, pasar kedua antara agen penjual, calon pembeli dan pemilik Sukuk Ritel yang menjual instrumen investasinya.

Artikel ini merupakan kerja sama dengan HaloMoney.co.id, Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi tulisan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com