JAKARTA, KOMPAS.com - Jika tak ada aral melintang, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelontorkan dana subsidi biodesel periode lima sebesar Rp 5,7 triliun dengan volume mencapai 1.407.778 kiloliter (KL).
Mengutip informasi dari laman dunia-energi.com, proyeksi penyediaan dana dihitung berdasarkan rata-rata besaran insentif dana biodiesel periode Januari – Oktober 2017 sebesar Rp 4.054 per liter.
“Sehingga diperkirakan kebutuhan dana untuk alokasi besaran volume periode ke-5 sebesar 1.407.778 KL, adalah sebesar Rp 5,7 triliun,” kata Direktur Utama BPDPKS Dono Boestami, Senin (20/11/2017).
Menurut Dono, saat ini masih berlangsung proses kelengkapan administrasi untuk penandatanganan perjanjian pembiayaan pengadaan bahan bakar nabati jenis biodiesel periode November 2017 – April 2018 antara BPDP KS sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2016 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
Sementara itu, hari ini, Selasa (6/3/2018), BPDPKS menggelar jumpa pers tentang capaian pembiayaan program biodiesel dan manfaatnya bagi masyarakat. Acara berlangsung di Kantor BPDPKS di Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.