Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya untuk Bitcoin, Blockchain Juga Bisa Dimanfaatkan untuk Bisnis

Kompas.com - 06/03/2018, 17:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, teknologi blockchain lebih banyak dikenal sebagai teknologi di balik mata uang virtual seperti bitcoin, ethereum, ripple, dan sebagainya. Akan tetapi, sebenarnya teknologi blockchain dapat dimanfaatkan secara luas untuk memajukan bisnis dan perusahaan.

Sebagai contoh adalah Singapura yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk membantu dalam hal kegiatan bisnis di pelabuhan. Teknologi ini dimanfaatkan bisa untuk mempersingkat masa tunggu kapal atau dwell time, juga untuk melakukan verifikasi transaksi terkait ekspor dan impor.

"Perusahaan bisa melakukan smart contract dengan teknologi blockchain untuk ekspor dan impor," kata Leonard Nugroho, Managing Director Technology Consulting Lead Accenture Indonesia di Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Leonard mengatakan, teknologi blockchain juga dapat dimanfaatkan oleh industri perbankan maupun teknologi finansial (financial technology/fintech). Dengan teknologi ini, maka kedua industri keuangan tersebut dapat dengan mudah melakukan verifikasi dan transaksi pembayaran.

Baca juga: BI Sebut Bakal Kaji Pemanfaatan Teknologi Blockchain

Meskipun demikian Leonard mengungkapkan, pihaknya belum dapat memastikan teknologi blockchain sudah lazim dimanfaatkan oleh industri perbankan. Akan tetapi, ia meyakini sudah banyak perusahaan fintech yang menggunakan teknologi tersebut.

Walau begitu, Leonard juga mengaku masih banyak pihak yang ragu dengan teknologi blockchain. Bagaimana tidak, teknologi ini erat berkaitan dengan mata uang virtual alias cryptocurrency.

Di samping itu, teknologi blockchain juga kerap diragukan validitasnya. Padahal, teknologi blockchain sebenarnya cukup valid dan aman.

Sekadar informasi, teknologi blockchain berfungsi untuk merekam data transaksi. Catatan-catatan transaksi tergabung dalam banyak blok yang saling terkait dan aman.

Teknologi blockchain diklaim berpotensi dan cocok untuk merekam beragam data, tidak hanya mata uang virtual. Kegiatan bisnis, proses transaksi, dokumentasi, hingga pemungutan suara dinilai dapat diuntungkan ketika memanfaatkan teknologi ini.

Kompas TV Hanya rupiah yang diakui sebagai mata uang yang digunakan dalam transaksi keuangan di wilayah Indonesia.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Whats New
TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

Whats New
Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Whats New
Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Whats New
Budaya Kerja Positif Kunci Sukses Perusahaan

Budaya Kerja Positif Kunci Sukses Perusahaan

Whats New
Digitalisasi Berkembang Pesat, Ini Kiat untuk Menguatkan Keamanan Cloud

Digitalisasi Berkembang Pesat, Ini Kiat untuk Menguatkan Keamanan Cloud

Whats New
Tips Memilih Produk Asuransi dari OJK, Ini yang Harus Diperhatikan

Tips Memilih Produk Asuransi dari OJK, Ini yang Harus Diperhatikan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com