Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Belum Pasti, Kementan Inventarisasi Lahan Kelapa Sawit

Kompas.com - 07/03/2018, 17:37 WIB
Achmad Fauzi,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana akan mendata seluruh lahan perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia. Pasalnya saat ini, Kementan belum mempunyai data pasti mengenai lahan perkebunan sawit. ?

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Bambang mengatakan, dengan data yang belum baik tersebut juga membuat potensi produktivitas perkebunan kelapa sawit tidak maksimal. 

"Jadi kita perlu data total kebun kelapa sawit, mulai dari perkebunan rakyat, swasta, termasuk PTPN," ucap dia, di Kantor Kementan Pusat, Jakarta, Rabu (6/3/2018). 

Bambang menyebutkan, data tersebut nantinya akan dihimpun oleh kepala daerah setempat melalui dinas pertanian di daerah. 

Baca juga: Kementan: Usulan Uni Eropa Mengganti Minyak Sawit dengan Nabati Tidak Tepat

Dia melanjutkan, setelah mendapat luas areal perkebunan kelapa sawit, nantinya data tersebut kembali didetailkan lahan mana yang masih masuk dalam kawasan hutan. 

"Nanti lahan perkebunan yang masuk ke kawasan kita lepaskan. Dan petani yang sudah terpaksa menanam sawit kita relokasi di lahan lain, nanti kita berikan modal lewat BPDP Kelapa Sawit," kata dia. 

Bambang berharap, dengan adanya data yang lebih lengkap bisa memaksimalkan potensi produktivitas kelapa sawit Indonesia . Karena, saat ini, produksi kelapa sawit Indonesia masih kalah dari Malaysia. 

Berdasarkan data Kementan, saat ini luasan kelapa sawit milik perusahaan negara, perusahaan swasta, dan perkebunan rakyat total seluas 14 juta hektare lebih. Dari jumlah lahan tersebut produktivitas kelapa sawit rata-rata hanya 3,6 ton per hektare. 

Padahal, menurut Kementan potensi produktivitas kelapa sawit sebanyak 8,4 ton per hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com