Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Unitlink Campuran dengan Return Ciamik

Kompas.com - 08/03/2018, 17:36 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai Februari 2018 ini, rata-rata imbal hasil unitlink berjenis campuran mencapai 1,29 persen, masih lebih rendah dibandingkan unitlink saham yang mencapai 3,88 persen. Namun, di periode ini beberapa produk unitlink campuran yang berhasil mengalahkan rata-rata industri.

Pada unitlink campuran, peracik dana di perusahaan asuransi biasanya menempatkan dana di instrumen beragam seperti pasar uang, surat utang, dan saham. Namun, porsinya ditentukan lebih berimbang atau tidak ada instrumen yang terlalu mendominasi.

Tujuan unitlink campuran umumnya adalah mendapatkan keuntungan di atas unitlink pendapatan tetap, tapi risikonya tak sebesar unitlink saham.

Seperti dilansir Kontan, Rabu (8/3/2018), Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, positifnya unitlink campuran turut terdongkrak oleh indeks harga saham gabungan (IHSG) maupun obligasi negara dan korporasi.

Baca juga : Unit Link Bisa Dimanfaatkan untuk Merencanakan Pendidikan Anak

Hingga Februari 2018, IHSG melejit 3,80 persen,  sementara obligasi negara naik tipis 0,01 persen, dan obligasi korporasi naik 1,42 persen.

Tahun ini, Praska meramal imbal hasil unitlink campuran akan berada di rentang 6 persen-8 persen.

Berikut ini jajaran produk-produk unitlink campuran yang tumbuh di atas rata-rata industri menurut data Infovesta Utama.

1. TM Link Managed Fund  milik PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri mencetak return 10,84 persen dalam dua bulan pertama tahun ini (year to date).

2. Panin Special Balanced Fund milik Panin Dai-Ichi Life dengan return 6,70 persen.

3. Simas Dynamic milik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dengan imbal hasil 5,58 persen.

4. Simas Balance Fund 2 membukukan imbal hasil 5,42 persen.

5. MNC Life Assurance Dinamis IDR dengan return 4,89 persen.

6. Artha Selaras milik PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha dengan return 4,75 persen.

7. BNI Life Syariah Balanced Fund milik PT BNI Life Insurance imbal hasil 4,25 persen.

8. Carlink Pro Flexy milik PT AJ Central Asia Raya (CAR Life Insurance) imbal hasil 4,14 persen.

9. Manulife Dana Berimbang Syariah imbal hasil 3,81 persen.

10.  Syariah Dynamic Rupiah milik PT AXA Financial Indonesia return 3,80 persen.
(Umi Kulsum)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Berikut 10 unitlink campuran dengan return di atas rata-rata industri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com