Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Grab Akan Akuisisi Bisnis Uber di Asia Tenggara

Kompas.com - 08/03/2018, 22:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

SINGAPURA, KOMPAS.com - Grab, perusahaan transportasi online dominan di Asia Tenggara dikabarkan semakin mulus melaju untuk mengakuisisi bisnis Uber Technologies Inc di kawasan tersebut.

Sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Kamis (8/3/2018), seorang sumber menyatakan, kesepakatan akuisisi akan ditandatangani pada pekan ini atau pekan depan.

Dalam syarat kesepakatan, Grab akan membeli operasi Uber di sejumlah pasar di Asia Tenggara. Sementara itu, sebagai gantinya, Uber akan memiliki saham Grab.

Struktur akuisisi ini mirip dengan kesepakatan bisnis antara Uber dengan Didi Chuxing di China pada tahun 2016 lalu. Saat itu, Uber menjual operasinya di China dan memperoleh saham Didi Chuxing.

Dengan skenario seperti itu, maka kepemilikan saham Uber pada Grab diperkirakan bakal mencapai belasan atau 20 persen. Secara terpisah, Grab telah melakukan diskusi dengan sejumlah investor eksisting termasuk SoftBank Group Corp dan investor baru untuk tambahan modal.

Saat ini, menurut data CB Insights, valuasi Grab mencapai 6 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 82,5 triliun (dengan kurs Rp 13.750 per dollar AS). Bagi pendiri dan CEO Grab Anthony Tan, aksi korporasi ini akan mengakhiri persaingan untuk menjadi pimpinan pasar transportasi online di Asia Tenggara.

"Saya rasa Grab akan mengeksekusi dengan baik. Mereka lebih memahami konteks lokal, sementara Uber lebih menduplikasi apapun yang mereka lakukan di berbagai belahan dunia, namun sedikit beradaptasi," ujar Zafar Momin, profesor di Nanyang Technological University, Singapura.

Saat ini aplikasi Grab telah diunduh sebanyak lebih dari 81 juta. Grab memberikan pelayanan di 178 kota di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com