JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP SMF-BTN04).
EBA-SP SMF-BTN04 yang dicatatkan di pasar modal ini bernilai Rp 2 triliun.
EBA-SP SMF-BTN04 merupakan salah satu instrumen investasi yang didasari sekurtitasi aset KPR.
Baca juga : BTN Berikan Fasitas KPR ke Karyawan Lion Air Group
Pada transaksi ini, SMF berperan sebagai penerbit, arrangger, dan pendukung kredit.
Sementara, Bank BTN berperan sebagai kreditur asal dan penyedia jasa (servicer), serta Bank BRI sebagai wali amanat dan Bank Kustodian.
EBA-SP SMF-BTN04 ini mendapatkan rating IdAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Efek ini mengandung aset Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) non subsidi sebanyak 18.728 unit.
"Rencananya, hasil sekuritiasi ini akan digunakan untuk pembiayaan perumahan guna menyukseskan Program Satu Juta Rumah," ujar Direktur Utama Bank BTN Maryono di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/3/2018).
EBA-SP SMF-BTN04 diterbitkan dalam beberapa seri.
EBA seri A1 senilai Rp 700 miliar. Kemudian EBA seri A2 senilai Rp 1,124 triliun dan EBA seri B senilai Rp 176 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.