Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia, menambahkan keragaman gender tidak hanya soal adanya perwakilan wanita dalam kepemimpinan, tapi bagaimana suara mereka dapat didengar dan memiliki kekuatan sama dengan pria.
"Perusahaan yang mampu mewujudkan lingkungan kerja inklusif akan menciptakan stabilitas di segala sisi operasional sehingga membuka lebar potensi kinerja perusahaan menjadi lebih baik,” ucap Johanna.
Rekomendasi
Dalam laporan tahun ini Grant Thornton juga memberikan 10 rekomendasi bagi para pemimpin bisnis untuk meningkatkan keragaman gender dalam organisasi mereka. Kesepuluh rekomendasi itu adalah:
1. Komitmen dari Pimpinan Puncak
Agar perbaikan dapat direalisasikan, pimpinan puncak perlu menjadi motor perubahan dengan menunjukkan komitmennya.
2. Jadikan Keragaman dan inklusivitas sebagai nilai perusahaan
Penjelasannya, sangat perlu untuk menyertakan keragaman dan inklusivitas dalam keseharian operasional bisnis, karena nilai-nilai yang tertanam dalam perusahaan berperan besar membentuk perilaku karyawannya. Sebuah perusahaan yang memiliki pondasi dibangun dari keragaman diyakini mampu bergerak lebih cepat.
3. Menentukan Tujuan
4. Mengintegrasikan perbaikan dengan kompensasi
Kemajuan dari sisi keragaman dan inklusivitas yang terukur harus dimasukkan dalam paket kompensasi yang akan diterima oleh tim pemimpin untuk mendorong perubahan.
5. Hindari Formalitas belaka
Penjelasannya, sering perusahaan menempatkan satu perempuan di posisi manajemen senior hanya demi formalitas, tapi sebenarnya yang terpenting bagaimana perspektif (dari sisi perempuan) yang beragam terwakili.
6. Kurangi Rekrutmen dan promosi jabatan yang didasarkan pada “Mini Me”
7. Perkenalkan Sponsorship