Mereka ogah melirik ke bisnis lain, sehingga usaha mereka menjadi bank papan atas Indonesia. Contoh lain adalah Ciputra, pendiri Grup Ciputra, yang berkonsentrasi penuh di bidang properti, membuat grupnya menjadi salah satu yang terbesar di sektor properti Indonesia.
Hari pun konservatif dan "fanatik" dengan bisnis yang ia tekuni sejak tahun 1958 itu. "Saya akan tekuni bisnis retail ini sampai Yang Maha Pencipta memanggil saya," tutur Hari.
Hari pun mengaku sangat bahagia menggeluti bisnis ritel. Ia merasa bertanggung jawab mengelola bisnis itu sampai di titik tertinggi kesuksesan dan terpanggil memajukan bisnis ritel Indonesia semaksimal mungkin.
Soal memilih merek matahari, Hari ternyata punya alasan sederhana. Ia cuma mengubah nama De Zon, bahasa Belanda yang artinya matahari, menjadi Matahari dalam bahasa Indonesia.
"Saya juga heran. Tapi, sebenarnya pikiran saya waktu itu sederhana saja. Toko yang dulu saya ambil alih, bernama De Zon, itu artinya matahari. Saya cuma ubah bahasanya saja."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.