Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI, BRI, dan Bank Sinarmas Optimalkan Layanan Transaksi Lintas Negara

Kompas.com - 12/03/2018, 13:18 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Negara Indonesia (BNI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Sinarmas tengah meningkatkan kinerja layanan transaksi lintas negara atau cross border transaction.

Adapun upaya tersebut ditempuh dengan bergabung kepada Swift global payments innovation (gpi) atau inisiatif inovasi pembayaran global yang memungkinkan layanan pelacakan pembayaran secara real-time, transparansi biaya, dan penyelesaian di hari yang sama.

Swift merupakan penyedia layanan olah pesan (messaging) keuangan global.

Swift Head of ASEAN Region, Sharon Toh, mengatakan, dengan menjadi bank-bank pertama di Indonesia yang bergabung dengan Swift gpi, BNI, BRI dan Bank Sinarmas dapat menjawab kebutuhan klien yang terus berkembang.

Baca juga: BCA Minta Nasabah Jaga Kerahasiaan Data Perbankan, Inilah 4 Tips Aman

"Indonesia merupakan salah satu negara ASEAN dengan kekuatan ekonomi terbesar dan lndonesia-Singapura merupakan koridor pembayaran lintas batas terbesar di kawasan ASEAN," sebut Sharon Toh di Jakarta, Senin (12/3/2018).

Dia menyebutkan, layanan Swift gpi akan sangat mendukung pertumbuhan perusahaan-perusahaan di lndonesia dan mendorong efisiensi pelaku usaha.

"Transaksi pembayaran mereka dapat diproses hanya dalam hitungan menit, dan bukan hari," ucapnya.

General Manager of International Division, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Henry Panjaitan mengatakan, bergabungnya BNI pada layanan Swift gpi merupakan bagian dari komitmen BNI dalam memberikan layanan yang lebih baik dalam hal pembayaran lintas negara.

"Pemberitahuan informasi dan biaya yang lebih cepat dan transparan, serta data pengiriman uang yang dapat dilacak dan ditampilkan secara menyeluruh merupakan keunggulan lebih dari Swift gpi yang akan dibagikan oleh BNI kepada para pelanggan guna meningkatkan tingkat layanan kami," ujar Henry.

Sementara itu, Hexana Tri Sasongko SEVP Treasury & Global Services, PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk mengatakan, dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat diperlukan inovasi dalam memberikan peningkatan layanan kepada nasabah.

"Kami yakin kami mampu memberikan pengalaman pembayaran terbaru bagi para pelanggan kami. Hal ini akan meningkatkan nilai BRl di mata nasabah dan pemangku kepentingan kami dalam menyediakan layanan perbankan yang komprehensif," ujar dia.

Presiden Direktur, Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan, melalui Swift gpi, inisiatif inovasi pembayaran global tersebut dapat memberikan solusi keuangan digital bagi bank dan juga nasabah.

"Ini memungkinkan mereka untuk melakukan pembayaran lintas batas secara real-time, andal, dan transparan," ujar dia.

Sebagai informasi, hingga saat ini, sebanyak 11.000 perbankan dan sekuritas di 200 negara sudah bergabung menjadi anggota Swift gpi.

Bergabungnya tiga bank di Indonesia sebagai anggota Swift menjadikan tiga bank ini kedalam bagian dari 145 bank yang telah bergabung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com