Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Gelar Pameran Teknologi Keuangan dan Pembayaran

Kompas.com - 13/03/2018, 12:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Teknogi keuangan dan sistem pembayaran saat ini berkembang sangat pesat, tak hanya secara global, namun juga di tataran regional. Hal ini pun memicu kian beragamnya kemudahan transaksi dan pembayaran sesuai kebutuhan.

Hal itu menjadi latar belakang digelarnya Money 20/20 Asia di Singapura, Selasa (13/3/2018) dan Rabu (14/3/2018). Acara ini menampilkan beragam teknologi dan inovasi di sektor keuangan dan pembayaran.

Acara tersebut dimeriahkan serangkaian diskusi dan seminar mengenai perkembangan sistem pembayaran sejalan pesatnya perkembangan teknologi. Dengan demikian, transaksi dapat semakin mudah, cepat, aman dan nyaman.

Selain itu, ada pula sesi seminar mengenai tantangan yang dihadapi perbankan dan teknologi finansial (financial technology/fintech). Berkembangnya teknologi kerap membuat perbankan dan fintech berhadapan dan bersaing layaknya di medan perang.

Baca juga: Begini Cara Laporkan Aset Keuangan dan Investasi dalam SPT Pajak

Beragam booth perusahaan penyedia layanan keuangan dan pembayaran pun hadir. Perusahaan-perusahaan tersebut memperkenalkan inovasi mereka dengan beragam kemudahan.

Misalnya adalah MasterCard yang pada booth-nya menyajikan beragam solusi transaksi pembayaran dengan mudah, cepat, efektif, dan aman. Salah satunya adalah penggunaan cincin khusus untuk melakukan pembayaran dan teknologi kartu debit atau kredit biometrik.

Selain itu, ada sejumlah raksasa di bidang teknologi keuangan dan sistem pembayaran yang menampilkan inovasinya. Pantauan Kompas.com, terdapat booth Ant Financial, Verifone, DieboldNixdorf, GrabPay, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com